Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
GAP ANALYSIS TERHADAP
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
BERDASARKAN ISO 31000:2018
PADA PERUSAHAAN HUTAN
TANAMAN INDUSTRI PT. X...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

GAP Analysis Terhadap Penerapan Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000:2018 Pada Perusahaan Hutan Tanaman Industri PT. XYZ

GAP Analysis of the Implementation of ISO 31000:2018 Based Risk Management in the Industrial Plantation Forest Company PT. XYZ

Tasya Regita Prasetyo - ; Chaerul D. Djakman (Pembimbing/Promotor) - ; Aria Farah Mita (Penguji) - ; Dyah Setyaningrum (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam praktik proses manajemen risiko di PT. XYZ jika dibandingkan dengan standar manajemen risiko ISO 31000:2018. Penelitian ini diangkat karena perusahaan ingin meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dengan menerapkan pedoman manajemen risiko yang dapat terintegrasi dengan standar ISO yang diterapkan oleh induk perusahaan, yakni ISO 31000:2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa dokumen data perusahaan dan teori terkait serta data primer melalui wawancara kepada direksi PT. XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kesenjangan praktik manajemen risiko di PT. XYZ pada prinsip manajemen risiko antara lain program PT. XYZ belum memiliki inovasi yang mendorong pertumbuhan perusahaan, pelaksanaan manajemen risiko belum berurutan sesuai dengan ISO 31000:2018, perusahaan belum mendefinisikan strategi jangka pendek, menengah, belum menggunakan dashboard risiko dalam pelaporan risiko, frekuensi pelaporan risiko yang belum real-time, serta perlu digunakannya alat analisis manajemen risiko yang terstruktur. Gap pada kerangka manajemen risiko yaitu budaya risiko perlu diperkuat melalui pelatihan dan pemahaman perilaku karyawan dalam pengambilan keputusan terkait risiko, belum ada alokasi untuk pembentukan tim manajemen risiko, belum ada pendelegasian khusus terkait manajemen risiko, tidak adanya pedoman manajemen risiko yang baku. Gap pada proses manajemen risiko yaitu identifikasi risiko belum menyeluruh pada seluruh spektrum risiko, belum ada tim audit internal untuk menjalankan fungsi pemantauan dan pelaporan, serta belum adanya dokumentasi manajemen risiko yang memadai. Dengan mengatasi gap ini, PT. XYZ dapat menutup gap manajemen risiko agar sesuai dengan kriteria dengan kriteria manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2018.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 608/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekRisk management
Gap analysis
Industrial forest plantation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 167 p.: il: 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?