Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS PENETAPAN NILAI
PREMI ASURANSI INDEKS CUACA
SEBAGAI STRATEGI MITIGASI
RESIKO KEKERINGAN PADA
TANAMAN PADI DI IN...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Analisis Penetapan Nilai Premi Asuransi Indeks Cuaca sebagai Strategi Mitigasi Resiko Kekeringan pada Tanaman Padi di Indonesia

Analysis of Weather Index Insurance Premium as a Strategy for Mitigating Drought Risks in Rice Farming in Indonesia

Leoni Dwi Agitha - ; Fauziah Zen (Pembimbing/Promotor) - ; Diah Widyawati (Penguji) - ; Alin Halimatussadiah (Penguji) - ;

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang memiliki peran strategis di Indonesia, khususnya komoditas padi yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga penting secara sosial dan budaya. Namun, sektor pertanian sebagai penghasil beras sangat rentan terhadap perubahan iklim yang dapat memicu bencana seperti kekeringan, sehingga mengancam produktivitas dan kesejahteraan petani. Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan penguatan manajemen risiko berbasis asuransi pertanian yang efektif, termasuk pengembangan asuransi berbasis indeks iklim seperti Weather Index Insurance (WII). Pendekatan ini mampu mengurangi risiko akibat perubahan iklim melalui penggunaan parameter iklim seperti Monthly Evapotranspiration Deficit Index (MEDI). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skema asuransi baru berdasarkan hasil analisis kerugian historis dengan melihat keterkaitan antara produksi padi dengan lag MEDI dan Nilai Tukar Petani (NTP) menggunakan Generalized Additive Model (GAM). Hasil analisis model tingkat nasional menunjukkan nilai signifikan pada kedua variabel, sedangkan pada tingkat provinsi, terdapat 10 provinsi yang menunjukkan signifikansi pada kedua variabel. Penelitian ini juga memberikan nilai kerugian petani akibat kekeringan dari tahun 2012-2021 sebesar IDR 594,74 triliun, dan nilai premi pada masing-masing provinsi, dengan nilai premi tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Utara, yaitu IDR 5.820.562,39/bulan/ha untuk tahun 2012-2016 dan IDR 7.610.198,50/bulan/ha untuk tahun 2017-2021.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 124/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Indone 2025
Edisi-
SubjekDrought
Weather Index Insurance
Generalized Additive Model
Loss and Damage
Crop Insurance and Disaster Financing
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 76 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?