Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
TERINTEGRASI UNTUK
PENINGKATAN KINERJA: STUDI
KASUS RUMAH SAKIT BERBENTUK
BLUD
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Untuk Peningkatan Kinerja: Studi Kasus Rumah Sakit Berbentuk Blud

Implementation of Integrated Risk Management for Performance Improvement: A Case Study of a BLUD Hospital

Patricia Frenio Kristanto - ; Purwatiningsih (Pembimbing/Promotor) - ; Machmudin Eka Prasetya (Penguji) - ; Dodik Siswantoro (Penguji) - ;

Penelitian ini mengevaluasi implementasi manajemen risiko di RSUD W berdasarkan pedoman manajemen risiko terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 25 Tahun 2019, yang mengadopsi kerangka kerja ISO 31000. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus evaluasi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kepentingan kunci proses manajemen risiko rumah sakit, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen internal, termasuk profil rumah sakit, rencana strategis, rencana bisnis dan anggaran, serta laporan manajemen risiko. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis naratif tematik untuk mengidentifikasi tema utama dari data yang dikaitkan dengan tahapan manajemen risiko sesuai kerangka kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen risiko terintegrasi di rumah sakit telah melingkupi setiap tahap manajemen risiko namun belum sepenuhnya sesuai dengan aspek standar yang ditetapkan dalam PERMENKES No. 25 Tahun 2019. Namun rumah sakit belum menerapkan manajemen risiko sebagai budaya masih sebagai kewajiban akreditasi sehingga proses tidak berjalan secara keberlanjutan. Untuk meningkatkan efektifitas implementasi manajemen risiko dan performa rumah sakit, diperlukan penerapan manajemen risiko secara berkelanjutan dan diterapkan sebagai budaya organisasi. Bagi tahap manajemen risiko perlu ada optimalisasi proses komunikasi, konsistensi dan pemerataan implementasi manajemen risiko, penyesuaian analisa risiko yang spesifik dengan kebutuhan, serta pemantauan dan reviu berkala.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 650/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekBlud
Integrated risk management
PERMENKES
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 100 p.: il: 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?