Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
EVALUASI PERAN AUDIT
INTERNAL DALAM PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO (STUDI
KASUS PADA KEMENTERIAN
KEUANGAN)
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

Evaluasi Peran Audit Internal Dalam Penerapan Manajemen Risiko (Studi Kasus Pada Kementerian Keuangan)

Evalution of Internal Audit Role in the Implementation of Risk Management (Case Study at the Ministry of Finance)

Huda Sukmawan - ; Machmudin Eka Prasetya (Pembimbing/Promotor) - ; Chaerul D. Djakman (Penguji) - ; Nureni Wijayati (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran audit internal yang dijalankan oleh Inspektorat Jenderal dalam penerapan manajemen risiko dan mengevaluasi penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh manajemen. Evaluasi Inspektorat Jenderal sebagai audit internal dalam penerapan manajemen risiko menggunakan KMK-322/2021 yang merupakan penyesuaian dari kerangka COSO Internal Control-Integrated Framework dan peran audit internal yang disarankan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Evaluasi penerapan manajemen risiko menggunakan prinsip-prinsip pada KMK-105/2022 yang merupakan penyesuaian dari ISO 31000:2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus evaluasi pada organisasi yang telah menerapkan kerangka Three Lines Model. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara peran Inspektorat Jenderal yang perlu diperbaiki yaitu pada komponen penilaian risiko dan komponen kegiatan pemantauan. Pada komponen penilaian risiko, Inspektorat Jenderal belum menguji keselarasan identifikasi dan analisis risiko fraud dari unit pemilik risiko dengan tingkat yang lebih tinggi ke unit dibawahnya. Pada komponen kegiatan pemantauan, Inspektorat Jenderal masih berfokus pada unit pemilik risiko pada level kantor pusat sehingga rekomendasi belum dapat diberikan secara menyeluruh pada unit operasional. Selanjutnya, hasil evaluasi dalam penerapan manajemen risiko menunjukkan bahwa dua prinsip manajemen risiko belum memenuhi ketentuan yaitu prinsip terintegrasi dan prinsip memperhatikan faktor budaya dan sumber daya manusia.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 625/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekRisk management
Internal audit
Three lines model
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 130 p.: il: 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?