Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
THE OPPORTUNITY OF FISHERY
TAXATION IN ADDRESSING
OVERCAPACITY IN INDONESIA
SMALL-SCALE FISHERIES
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2024
Request Access

Tesis

The Opportunity of Fishery Taxation in Addressing Overcapacity in Indonesia Small-Scale Fisheries

Peluang Pajak Perikanan Dalam Mengatasi Kelebihan Kapasitas Pada Perikanan Skala Kecil

Sarah Natalia Gultom - ; Alin Halimatussadiah (Pembimbing/Promotor) - ; Widyono Soetjipto (Penguji) - ; Rus'an Nasrudin (Penguji) - ; Satoshi Yamazaki (Penguji) - ;

Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai produsen ikan tangkap terbesar di dunia dengan perikanan skala kecil (small-scale fisheries, SSF) menyumbang lebih dari 80 persen dari total produksi nasional. Namun, pengecualian SSF dari sistem pajak yang berlaku serta instrumen pengelolaan lainnya telah memperburuk permasalahan kelebihan kapasitas (overcapacity) dan penangkapan ikan berlebihan (overfishing), yang mengancam keberlanjutan stok ikan.
Studi ini mengusulkan reformasi sistem perpajakan perikanan di Indonesia untuk menciptakan industri perikanan yang lebih adil dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan model bioekonomi yang berfokus pada perikanan pelagis kecil di Wilayah Pengelolaan Perikanan (Fishery Management Area, FMA) 715 untuk mengevaluasi dampak pajak produksi terhadap SSF. Temuan menunjukkan bahwa tingkat pajak sebesar 4,8 persen dapat mempercepat pemulihan stok ikan, meskipun sedikit menurunkan produksi dalam jangka panjang. Namun, tantangan utama yang muncul adalah potensi kehilangan lapangan kerja akibat efek crowding-out, terutama bagi komunitas pesisir yang memiliki tingkat kemiskinan dan kerentanan tinggi.
Lebih lanjut, penerapan pajak pada SSF menghadapi hambatan besar dalam pemantauan dan penegakan kepatuhan guna mencegah penghindaran pajak. Simulasi lanjutan menunjukkan bahwa pajak produksi dapat mendorong nelayan untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan, seperti memusatkan upaya penangkapan ikan di daerah yang lebih produktif atau meningkatkan peralatan mereka. Namun, terdapat risiko meningkatnya pelaporan yang tidak akurat (underreporting) atau perdagangan informal untuk menghindari pajak, mengingat SSF sering beroperasi dalam sektor informal dengan tingkat kepatuhan yang rendah. Oleh karena itu, pengenalan pajak pada SSF harus mempertimbangkan dengan cermat dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang mungkin timbul.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 641/24PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2024
Edisi-
SubjekSmall-scale fisheries
Fisheries Tax
Sustainable Fisheries
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 30 p.: il: 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?