Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS FRAUD EARLY
DETECTION (STUDI KASUS SALAH
SATU E-COMMERCE DI
INDONESIA)
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
Request Access

Tesis

Analisis Fraud Early Detection (Studi Kasus Salah Satu E-Commerce di Indonesia)

Fraud Early Detection Analysis (Case Study Indonesia’s E-Commerce)

Ni Putu Akira Maharani - ; Chaikal Nuryakin (Pembimbing/Promotor) - ; Riatu Mariatul Qibthiyyah (Penguji) - ; Ashintya Damayati (Penguji) - ;

Peningkatan transformasi aktivitas dari aktivitas ofline ke aktivitas online menyebabkan peningkatan nilai transaksi online. Adapun nilai transaksi online terbesar datang dari sektor e-commerce. Peningkatan nilai transaksi e-commerce juga sejalan dengan risiko yang ditimbulkan. Adanya risiko penipuan (fraud) yang merugikan salah satu pihak tidak bisa dihindari. Dalam penulisan ini tindakan fraud yang diteliti spesifik pada penyalahgunaan benefit dari skema tipe promosi cashback yang marak diadakan oleh penyelenggara e-commerce. Penjual yang memiliki toko pada platform e-commerce melakukan upaya-upaya untuk mengutilisasi skema promo sehingga penjual bisa mendapatkan keuntungan lebih dan merugikan penyedia layanan e-commerce. Di sisi lain, belum ada Peraturan Pemerintah yang spesifik melindungi penyedia layanan e-commerce dari tipe fraud yang merugikan penyelenggara e-commerce, dimana Peraturan Pemerintah yang spesifik melindungi e-commerce telah teregulasi dengan baik. Dengan metode estimasi logit dengan menggunakan 110,266 data penjual yang tergabung pada suatu platform e-commerce besar di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai potensi kerugian yang diterima penyelenggara e-commerce, serta membentuk mekanisme deteksi dini penjual yang memiliki tendensi fraud di e-commerce. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan untuk menurunkan tendensi fraud adalah pemberlakukan verifikasi akun menggunakan KTP (KYC). Sementara, lokasi penjual yang terkonsentrasi di Pulau Jawa memiliki potensi yang lebih tinggi. Untuk itu pemerintah perlu membuat regulasi yang mendorong pengguna melakukan proses KYC dan melanjutkan pembangunan di daerah agar akses internet dan pembangunan jalur logistic dapat menjangkau daerah rural (luar Jawa) sehingga penyedia jasa e-commerce dapat mengeksplor pengguna baru dengan kecenderungan fraud yang lebih kecil.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 250/20PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Indone 2020
Edisi-
SubjekFraud
Online
Buyer
Seller
E-commerce
Verification
Early Detection
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 59 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?