Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

A Comparative Study of Indonesia Government Bond Term Structure with OLS and Differential Evolution Using Parsimonious Model of Nelson Siegel and Svensson

Ida Ayu Agung Faradynawati, S.E., M.Sc. (Pembimbing/Promotor) - ; Rayindra, Muhammad Daryhilmy - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performa dari Nelson-Siegel dan Svensson dalam memodelkan term structurepemerintah Indonesia, setiap model estimasi ini akan melalui dua proses fitting yang berbeda; metode linear dan non-linear. Proses metode linear mengikuti kerangka Diebold & Li (2006) dan De Pooter (2007), sementara untuk non-linear akan menggunakan proses Differential Evolution sebagai metode utama untuk mengestimasi kurva yield melalui mutasi random. Penelitian ini akan membandingkan empat proses estimasi yang setiapnya terdiri dari satu model estimasi dan satu metode estimasi. Penulis menggunakan data harga historis obligasi Fixed Rate dari bulan April 2017 sampai September 2017 dalam basis harian. Proses analisa penelitian akan mengukur setiap proses estimasi berdasarkan dari multikolinearitas (pre-stage), stabilitas parameter (1st stage), dan kemampuan fitting menggunakan RMSE dan MAE (2ndstage). Dari setiap tingkat analisa, telah ditemukan bahwa model Svensson memiliki isu dengan multikolinearitas. Walaupun model ini memiliki kemampuan fitting yang lebih baik dari Nelson-Siegel, tetapi korelasi antara parameternya membuat model ini sulit untuk diinterpretasikan. Kedua, telah ditemukan bahwa metode non-linear memiliki kinerja yang kurang baik dalam tahap stabilitas parameter, setiap parameternya memiliki volatilitas yang tinggi yang membuat model ini sulit untuk merepresentasikan pergerakan yield yang sesungguhnya. Ketiga, telah ditemukan bahwa model Nelson-Siegel dengan metode linear memiliki nilai error terkecil dalam ukuran MAE dibanding proses estimasi lainnya yang tersisa dalam tahap ini, membuat proses estimasi ini menjadi pilihan terbaik dalam membuat term structure pemerintah Indonesia.Ada Tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
12909PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Kelas Khusus International Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2021
Edisi-
SubjekNon
Term Structure
Differential Evolution
Linear Method
Emerging Bond Market
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxi, 64 p. ; diagr. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?