Text
The Impact of Education in Delaying the Age of the First Marriage in Indonesia
Berbagai literatur mengusulkan bahwa kenaikan partisipasi pendidikan formal secara signifikan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan trend umur pernikahan pertama menaik di Indonesia. Oleh karena itu, segala insentif yang ditujukan untuk meningkatkan partisipasi sekolah dikatakan efektif dalam menunda waktu pernikahan. Pada tahun 1978, tahun akademik diubah menjadi Bulan Juli hingga Juni. Akibatnya, anak yang masuk sekolah di tahun 1978 atau sebelumnya (lahir di tahun 1971 atau sebelumnya) mengalami perpanjangan lama bersekolah selama 6.5 bulan. Penelitian ini menggunakan variasi eksogenus pendidikan yang sesuai dengan metode Fuzzy Regression Discontinuity Design untuk mengatasi potensi endogeneitas pada estimasi pendidikan dan pernikahan dini. Dengan menggunakan data IFLS 2000 & 2007, reformasi ini menyebabkan umur pernikahan anak yang lebih tua sekitar setahun atau dua kali lipat (5% relatif terhadap rata-rata). Saluran yang menghubungkan refomasi terhadap pernikahan anak adalah efek aspirasi pendidikan. Reformasi pendidikan di tahun 1978 menyebabkan perpanjangan lama bersekolah sekitar dua kali lipat atau setahun. Hasil penelitian tetap konsisten di antara berbagai robustness checks.Ada Tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
12960 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2021 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Education Marriage Timing |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 72 p. ; diagr. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |