Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS SPILLOVER
VOLATILITAS PADA HARGA
KOMODITAS DAN MATA UANG
NEGARA ASEAN-5 MELALUI
PENDEKATAN
DCC-GARCH-CONNECTEDN...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Analisis Spillover Volatilitas pada Harga Komoditas dan Mata Uang Negara ASEAN-5 melalui Pendekatan DCC-GARCH-Connectedness

Analysis of Volatility Spillover on Commodity Prices and ASEAN-5 Exchange Rate through DCC-GARCH-Connectedness Approach

Benediktus Kaisar Devin Tito Rolatisama - ; Ririen Setiati Riyanti (Pembimbing/Promotor) - ; Lenny Suardi (Penguji) - ; Maria Ulpah (Penguji) - ;

Krisis global yang tidak dapat dihindari membuat integrasi pasar menjadi perhatian menarik, terlebih dalam berinvestasi ke pasar keuangan hingga komoditas minyak dan batu bara. ASEAN-5 merupakan suatu kawasan yang memiliki ketergantungan tinggi pada komoditas utama. Penelitian mengenai integrasi pasar ini di kawasan ASEAN-5 masih sangat terbatas. Padahal, hal ini penting untuk menjaga kinerja portofolio investasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan dinamis hingga penularan volatilitas antara harga komoditas serta mata uang kawasan ini dengan memperhatikan krisis yang terjadi. Menggunakan data pengembalian harian, metode DCC-GARCH-Connectedness digunakan untuk mengetahui hubungan dinamis serta penularan volatilitas antara kedua aset dengan beberapa pembagian periode. COVID-19 memperlemah integrasi antara minyak dan batu bara dengan nilai tukar. Namun, perang Rusia-Ukraina memperkuat integrasi antara minyak dan batu bara dengan nilai tukar. Secara lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa minyak berperan sebagai pengirim volatilitas, sedangkan batu bara berperan sebagai penerima volatilitas. Investor yang memiliki toleransi risiko rendah dapat berinvestasi pada minyak dan Ringgit untuk meningkatkan diversifikasi portofolio mereka. Selain itu, perusahaan perlu mengurangi ketergantungannya terhadap penggunaan batu bara karena risiko yang lebih besar pada fluktuasi nilai tukar. Pemerintah, melalui bank sentral, dapat melakukan pemantauan terkait harga komoditas, khususnya minyak, karena perannya yang memengaruhi stabilitas nilai tukar.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15455PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekCurrency
Commodity
Volatility spillover
ASEAN-5
DCC-GARCH
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxvii, 149 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?