Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
RISIKO GEOPOLITIK DAN MERGER
DAN AKUISISI (M&A):
ANALISIS EMPIRIS PADA
PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN
DI 10 NEGARA ASIA PADA...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Risiko Geopolitik dan Merger dan Akuisisi (M&A): Analisis Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan di 10 Negara Asia pada Periode 2018-2023

Geopolitical Risk and Mergers & Acquisitions (M&A): An Empirical Analysis from Financial Sector Firms across 10 Asian Countries for the 2018-2023 Period

Sasja Azelia Wirasonjaya - ; Eko Rizkianto (Pembimbing/Promotor) - ; Rizky Luxianto (Penguji) - ; Dwi Sulistyorini Amidjono (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko geopolitik terhadap aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di sektor keuangan di kawasan Asia pada periode 2018–2023, serta mengevaluasi peran moderasi kualitas regulasi terhadap hubungan tersebut. Dengan menggunakan data panel dari 10 negara (Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam), studi ini menguji dua dimensi M&A: total frekuensi transaksi dan total nilai transaksi. Indeks risiko geopolitik (GPR) digunakan sebagai variabel independen utama, dengan beberapa variabel kontrol pada tingkat industri dan negara. Hasil estimasi menunjukkan bahwa risiko geopolitik berpengaruh negatif secara signifikan terhadap total frekuensi transaksi merger dan akuisisi, namun tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap total nilai transaksi, meskipun arah hubungannya positif. Selain itu, hasil analisis interaksi menunjukkan bahwa kualitas regulasi memoderasi pengaruh GPR terhadap nilai transaksi, di mana negara dengan institusi regulasi yang lebih kuat cenderung mampu menjaga nilai transaksi M&A meskipun dalam kondisi ketegangan geopolitik. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketegangan geopolitik dapat menurunkan skala investasi dalam M&A, tetapi dampaknya dapat diredam oleh keberadaan institusi formal yang efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman empiris mengenai dinamika geopolitik dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan, serta memberikan implikasi praktis bagi pelaku industri keuangan dan regulator untuk memperkuat manajemen risiko eksternal dalam strategi pertumbuhan anorganik.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15463PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekFinancial industry
Mergers and Acquisitions
Regulatory quality
Institutional Theory
Transaction cost economics
Geopolitical Risks
Prospect Synergy Effect
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxvi, 102 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?