Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PERAN MULTI-SENSORY DAN
ATMOSPHERIC EXPERIENCES
DALAM MENDORONG PATRONAGE
INTENTION DAN STORE
COMMITMENT MELALUI
HEDONIC...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Peran Multi-Sensory dan Atmospheric Experiences dalam Mendorong Patronage Intention dan Store Commitment Melalui Hedonic Emotions dan Perceived Value di Kalangan Gen Z: Studi pada Pengunjung Grand Indonesia

The Role of Multi-Sensory and Atmospheric Experiences in Driving Patronage Intention and Store Commitment through Hedonic Emotions and Perceived Value among Generation Z: A Study of Visitors at Grand Indonesia

Nadya Gotami Kusumahadi - ; Akhir Matua Harahap (Pembimbing/Promotor) - ; Nissa Ghulma Ratnasari (Penguji) - ; Ulian Taurin Malik (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atmospheric experience dan multisensory experience terhadap patronage intention dan store commitment pada konsumen Generasi Z di Grand Indonesia dengan pendekatan Stimulus-Organism-Response. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dan melibatkan 428 responden berusia 17–28 tahun berdomisili Jabodetabek yang telah mengunjungi Grand Indonesia dalam satu tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa atmospheric experience berperan sebagai stimulus paling dominan karena terbukti secara signifikan memengaruhi patronage intention, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perceived value. Selain itu, atmospheric experience juga terbukti meningkatkan store commitment melalui jalur mediasi patronage intention, menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap elemen atmosferik seperti ambience, desain, pencahayaan, dan interaksi sosial di dalam mall berperan penting dalam membentuk loyalitas jangka panjang terhadap pusat perbelanjaan. Sebaliknya, multisensory experience tidak memiliki pengaruh langsung terhadap patronage intention maupun store commitment, namun berkontribusi secara tidak langsung melalui peningkatan hedonic emotions dan perceived value, yang pada akhirnya berdampak pada niat berkunjung ulang dan komitmen pengunjung terhadap mall. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan dimensi atmosferik dibandingkan stimulus sensorik murni, khususnya karena stimulus atmosferik lebih mampu membentuk persepsi kognitif dan afektif secara langsung. Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan bahwa pengelola mall perlu memprioritaskan kualitas atmosfer yang mampu membentuk persepsi kenyamanan dan estetika dalam pengalaman berbelanja. Optimalisasi elemen atmosferik seperti tata cahaya, dekorasi, tatanan produk, serta keramahan staf akan mendorong nilai tambah emosional maupun rasional yang memperkuat patronage intention dan store commitment pengunjung muda. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman atmosferik merupakan penggerak utama keterikatan konsumen ritel modern di era pasca-pandemi.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15500PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekPerceived value
Generation Z
Patronage Intention
Atmospheric Experience
Multisensory Experience
Hedonic Emotions
Store Commitment
Grand Indonesia
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 208 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?