Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
LUAS LAHAN, DINAMIKA RUMAH
TANGGA, DAN PEKERJA ANAK:
STUDI PADA RUMAH TANGGA
PERTANIAN DI INDONESIA
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Luas Lahan, Dinamika Rumah Tangga, dan Pekerja Anak: Studi Pada Rumah Tangga Pertanian di Indonesia

Land Area, Household Dynamics, and Child Labor: A Study of Agricultural Households in Indonesia

Faiz Abdullah Wafi - ; I Dewa Gede Karma Wisana (Pembimbing/Promotor) - ; Prita Nurmalia Kusumawardhani (Penguji) - ; Yohanna M. L. Gultom (Penguji) - ;

Penelitian ini mengkaji hubungan antara luas lahan pertanian terhadap rata-rata jam kerja anak. Asumsi ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pengaruh luas lahan terhadap prevalensi pekerja anak memiliki hubungan non-linier berupa Inverted U. Artinya, kenaikan kepemilikan lahan di satu sisi akan meningkatkan prevalensi pekerja anak sampai titik tertentu sebelum prevalensi pekerja anak kemudian menurun. Fenomena ini muncul dari fakta bahwa lahan merupakan aset penting bagi rumah tangga pertanian, seringkali mengharuskan anggota keluarga, termasuk anak-anak, untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effect dengan data panel longitudinal dari Indonesia Family
Life Survey (IFLS) dari tahun 2000, 2007, dan 2014. Temuan ini mengungkapkan seiring dengan meningkatnya kepemilikan lahan bagi rumah tangga pertanian, rata-rata jam kerja anak cenderung meningkat. Namun, di luar ambang batas tertentu, rata-rata jam kerja anak mulai menurun seiring dengan bertambahnya ukuran lahan atau yang juga disebut sebagai konsep Inverted U. Namun dengan rata-rata jam kerja anak sebanyak empat jam per minggu keterlibatan anak dalam bekerja tidak dapat dijustifikasi sebagai sebuah aktivitas yang membahayakan masa depan anak. Dengan karakter pertanian yang bersifat turun temurun, keterlibatan anak lebih dianggap sebagai aktivitas sukarela yang dilakukan oleh anak sebagai langkah partisipasi dalam mengasah keterampilan dan kemandiriannya di masa mendatang. Sedangkan bagi rumah tangga yang memiliki lahan kurang dari setengah hektar, keberadaan anak dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian ditengah keterbatasan yang mereka hadapi.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 131/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Pascasarjana Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekChild labor
Land Ownership
Average working hours of children
Inverted U
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 96 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?