Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
APAKAH KAMPANYE GERAKAN
BOIKOT MEREK RESTORAN CEPAT
SAJI DI INSTAGRAM EFEKTIF?
EFEK MODERASI GENDER
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Apakah Kampanye Gerakan Boikot Merek Restoran Cepat Saji di Instagram Efektif? Efek Moderasi Gender

Is The Boycott Campaign Against Fast Food Restaurant Brands on Instagram Effective? The Moderating Effect on Gender

Karto Adiwijaya (Pembimbing/Promotor) - ; Nurdin Sobari (Penguji) - ; Ignatius Heruwasto (Penguji) - ; Pratiwi, Dini Putri - ;

Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) saat ini menjadi isu yang sedang hangat dikampanyekan baik di Indonesia maupun dunia global. Adanya kampanye BDS ini tentunya sangat berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat terhadap merek-merek terafiliasi Israel, terutama pada sektor food and baverage dari beberapa restoran cepat saji. Penelitian ini mengkaji efektivitas kampanye boikot di Instagram terhadap merek restoran cepat saji dalam konteks gerakan Boikot menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dengan melakukan analisis empiris tentang apa dan bagaimana faktor psikologis dan motivasional (sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku yang dipersepsikan) memengaruhi perilaku pembelian aktual (dukungan terhadap produk lokal, frekuensi pembelian, jumlah item yang dibeli, dan jumlah nominal pembelian) dan kaitannya dengan moderasi jenis kelamin. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM-PLS) untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 396 responden di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa kampanye boikot memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk mendukung produk lokal, mengurangi frekuensi pembelian, jumlah item yang dibeli, dan jumlah nominal pembelian melalui niat boikot. Namun, kampanye boikot tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian aktual jumlah item yang dibeli dan jumlah nominal pembelian ketika hanya melalui kendali perilaku yang dipersepsikan (tanpa melalui niat boikot terlebih dahulu). Selain itu, efek niat boikot pada seluruh perilaku pembelian aktual (kecuali dukungan terhadap produk lokal) lebih kuat pada pria daripada wanita, yang menunjukkan adanya peran moderasi jenis kelamin.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 167/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekGender
Theory of Planned Behavior
Fast food restaurant
Actual Purchase Behavior
Boycott
boycott campaign
support local
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 128 p. : il. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?