Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH PROGRAM KELUARGA
HARAPAN TERHADAP CAPAIAN
KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR
USIA 6-9 TAHUN: BUKTI
EMPIRIS DARI WILAYA...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap Capaian Kognitif Anak Sekolah Dasar Usia 6-9 Tahun: Bukti Empiris dari Wilayah Pedesaan Indonesia

Impact of the Program Keluarga Harapan on Cognitive Outcomes of Elementary School Children Aged 6–9 Years: Empirical Evidence from Rural Indonesia

Eka Ayu Kusumaning Dewi Dillianti - ; Riatu Mariatul Qibthiyyah (Pembimbing/Promotor) - ; Thia Jasmina (Penguji) - ; Prita Nurmalia Kusumawardhani (Penguji) - ;

Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap capaian kognitif anak Sekolah Dasar yang berusia 6–9 tahun di wilayah pedesaan Indonesia yang merupakan wilayah tertinggal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Capaian kognitif diukur berdasarkan empat indikator, yaitu kemampuan Bahasa Indonesia, Matematika, Penalaran Abstrak, dan skor kognitif komposit. Analisis dilakukan menggunakan metode Propensity Score Matching. Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara umum tidak terdapat bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa PKH berdampak signifikan terhadap capaian kognitif anak. Sementara itu, hasil estimasi pada outcome lain menunjukkan bahwa PKH berpengaruh positif terhadap Early Development Instrument (EDI) pada domain Perkembangan Bahasa dan Kognitif. Efek positif PKH terhadap EDI ini belum sepenuhnya dapat diterjemahkan menjadi capaian kognitif. Terdapat beberapa hambatan yang berpotensi mengurangi efektivitas PKH dalam meningkatkan capaian kognitif anak. Pertama, anak-anak yang berasal dari rumah tangga penerima PKH memiliki kondisi keluarga dan sosio ekonomi yang relatif kurang menguntungkan. Kedua, jumlah rata-rata infrastruktur sekolah dan jumlah guru yang lebih rendah di wilayah sampel dibandingkan tingkat propinsi sehingga mengurangi kualitas proses pembelajaran di sekolah. Ketiga, anak-anak penerima PKH pada umumnya memiliki status gizi kurang sehingga mereka memiliki risiko mengalami penurunan konsentrasi dan daya ingat yang dapat menyebabkan efektivitas PKH dalam mendorong capaian kognitif anak pun menjadi terbatas.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 150/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekPropensity score matching
Early Development Instrument
Cognitive Outcome
Program Keluarga Harapan
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 116 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?