Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN
TERHADAP PRAKTIK CSR DENGAN
STRUKTUR KEPEMILIKAN SEBAGAI
MODERASI PADA INDUSTRI
SENSITIF DI...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Pengaruh Karakteristik Dewan terhadap Praktik CSR dengan Struktur Kepemilikan sebagai Moderasi pada Industri Sensitif di Indonesia

The Effect of Board Characteristics on CSR Practices with Ownership Structure as Moderation in Indonesia’s Sensitive Industries

Jenny Altany Lestari Lay - ; Purwatiningsih (Pembimbing/Promotor) - ; Siti Nuryanah (Penguji) - ; Panggah Tri Wicaksono (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan, independensi dewan, aktivitas dewan dan masa jabatan dewan terhadap praktik tanggung jawab sosial perusahaan dan dimoderasi oleh kepemilikan institutional, kepemilikan pemerintah dan kepemilikan asing pada perusahaan yang termasuk dalam klasifikasi industri sensitif di Indonesia yang menganut sistem two-tier. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan panel data design dan metode purposive sampling dengan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 26 perusahaan pada industri sensitif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 hingga 2023 dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode FGLS (Feasible Generalized Least Squares). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan direksi dengan jumlah anggota yang lebih kecil cenderung mendorong praktik CSR yang lebih baik karena lebih efisien dan terkoordinasi. Sebaliknya, ukuran dewan komisaris, independensi, frekuensi rapat, dan masa jabatan tidak banyak berpengaruh, bahkan masa jabatan komisaris yang terlalu lama justru berdampak negatif terhadap CSR. Dari sisi kepemilikan, investor institusional dan pemerintah umumnya lebih fokus pada keuntungan jangka pendek, sehingga cenderung melemahkan hubungan antara karakteristik dewan dan praktik CSR. Namun, investor asing menunjukkan pengaruh yang campuran, dapat memperkuat atau memperlemah hubungan tersebut tergantung pada latar belakang dan kepedulian mereka terhadap isu sosial. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah memperkaya penerapan resource dependence, stakeholder dan legitimacy theory. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dan regulator dalam pembuatan strategi, kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan CSR di Indonesia.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 159/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekCorporate social responsibility
Ownership structure
Board characteristics
Sensitive Industry
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxv, 123 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?