Tesis
Consumerism as Moral Representation: A Study of Boycott Intention through Theory of Planned Behavior, Religious Animosity, and Self-Enhancement Approaches
Aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel merupakan bentuk nyata solidaritas umat Muslim terhadap Palestina. Boikot ini tidak hanya dilandasi kepedulian kemanusiaan, tetapi juga didorong oleh nilai keagamaan dan ekspresi identitas diri dalam komunitas Muslim. Namun, kajian yang secara khusus menelusuri bagaimana self-enhancement dan religious animosity mempengaruhi niat boikot konsumen Muslim masih sangat terbatas dalam literatur akademik. Penelitian ini melibatkan 281 responden Muslim dan dianalisis menggunakan pendekatan Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM), dengan kerangka Theory of Planned Behavior (TPB) dan pendekatan Islamic Marketing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-enhancement, attitude toward boycott, dan religious animosity berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat boikot. Temuan ini menegaskan bahwa dorongan untuk menjaga citra diri Islami, sikap positif terhadap aksi boikot, serta kemarahan terhadap ketidakadilan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumsi yang bernilai etis. Temuan ini memberikan implikasi bagi pengembangan strategi pemasaran yang lebih selaras dengan nilai-nilai keislaman, baik secara teoritis maupun praktis, serta berkontribusi dalam memperkaya kajian consumer activism dalam konteks konsumen Muslim.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 184/25 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Theory of Planned Behavior Muslim Consumers Religious Animosity Boycott self-enhancement attitude toward boycott. |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 92 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |