Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS NIAT BELI KONSUMEN
MUSLIM TERHADAP PRODUK
OLAHRAGA PALSU STUDI KASUS:
JABODETABEK
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Analisis Niat Beli Konsumen Muslim Terhadap Produk Olahraga Palsu Studi Kasus: Jabodetabek

Analysis of Muslim Consumer Purchase Intentions for Counterfeit Sports Goods: A Case Study of Jabodetabek

Gavan Rizqullah Adhwa Kusumo - ; Agung Nugroho (Pembimbing/Promotor) - ; Ira Iriyanty (Penguji) - ; Aswin Dewanto Hadisumarto (Penguji) - ;

Pesatnya pertumbuhan industri olahraga global dan meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat turut mendorong lonjakan konsumsi produk olahraga, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan Laporan Index Pembangunan Olahraga, ekonomi olahraga di juga Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2024 dari tahun sebelumnya. Namun, tren ini juga dibarengi dengan peredaran produk olahraga palsu yang kian masif. Indonesia sebagai negara mayoritas beragama Islam, religiusitas menjadi salah satu faktor yang relevan untuk diteliti diluar tentunya faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk olahraga palsu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei daring terhadap 225 responden Muslim yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, berusia 17 tahun keatas, dan pernah membeli produk olahraga dalam satu tahun terakhir. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima variabel utama, hanya dua yang secara signifikan mempengaruhi negative attitude toward counterfeit goods, yaitu perceived risk dan information susceptibility. Sementara itu, personal gratification, religiosity, dan normative susceptibility tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Selanjutnya, negative attitude toward counterfeit goods hanya terbukti menurunkan niat beli pada produk olahraga utilitarian palsu, namun tidak signifikan terhadap produk olahraga hedonik palsu. Hipotesis moderasi—low income maupun status consumption—tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap niat beli produk olahraga palsu, baik utilitarian maupun hedonik. Temuan ini menunjukkan bahwa upaya meminimalisir konsumsi produk olahraga palsu harus difokuskan pada edukasi mengenai risiko penggunaan produk palsu dan pentingnya pemberian informasi yang kredibel. Bagi pelaku industri, hasil ini mendukung penguatan kampanye pemasaran berbasis edukasi risiko dan testimoni.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15709PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekIncome
Religiosity
Sports
Sports Goods
Personal Gratification
Normative Susceptibility
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxvi, 144 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?