Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
GLOBAL VALUE CHAIN
PARTICIPATION AND INCOME
INEQUALITY: ANALYZING
BACKWARD AND FORWARD
LINKAGES IN ASEAN-5
COUNTRIES
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Global Value Chain Participation and Income Inequality: Analyzing Backward and Forward Linkages in ASEAN-5 Countries

Partisipasi Rantai Nilai Global dan Ketimpangan Pendapatan: Menganalisis Keterkaitan ke Belakang dan ke Depan di Negara-Negara ASEAN-5

Fadhil Hardiansyah - ; Kiki Verico (Pembimbing/Promotor) - ; Mohamad Dian Revindo (Penguji) - ; I Made Krisna Yudhana Wisnu Gupta (Pembimbing/Promotor) - ; Rizki Nauli Siregar (Penguji) - ;

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara partisipasi rantai nilai global (GVC) dan ketimpangan upah di negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam), dengan menekankan pada dua bentuk utama partisipasi, yaitu keterkaitan ke belakang (backward linkages) dan keterkaitan ke depan (forward linkages). Studi ini menggunakan data panel dari tahun 1995 hingga 2019 dan metode regresi Fixed Effect (FE) untuk menguji pengaruh keterlibatan dalam GVC terhadap ketimpangan pendapatan, yang diukur melalui indeks gini disposable dan gini market. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi negara-negara ASEAN-5 dalam GVC secara agregat berkontribusi secara signifikan dalam menurunkan ketimpangan pendapatan. Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa keterkaitan ke belakang, yang merefleksikan pemanfaatan input impor dalam proses produksi ekspor, dapat mengurangi ketimpangan pendapatan sehingga peningkatannya berpotensi memperbaiki distribusi pendapatan di kawasan tersebut. Sementara itu, keterkaitan ke depan, yang mengindikasikan peran negara sebagai pemasok input bagi produksi negara lain, juga secara signifikan dapat menurunkan ketimpangan pendapatan, meskipun pada awalnya diduga berpotensi meningkatkan disparitas. Dengan demikian, penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa partisipasi aktif dalam GVC, dalam berbagai bentuknya, dapat menjadi instrumen efektif untuk menekan ketimpangan pendapatan di negara-negara berkembang, khususnya di negara-negara ASEAN-5.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15731PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekIncome inequality
ASEAN-5
Global Value Chains (GVC)
Backward participation
Forward participation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiii, 64 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?