Skripsi
The Relationship between Minimum Wage Policy and Labor Absorption in the Formal and Informal Sectors at the District/City Level in Indonesia 2019-2023
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebijakan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dengan tingkat penyerapan tenaga kerja pada sektor formal dan informal di Indonesia dengan melihat perbedaan karakteristik antar wilayah. Studi ini menggunakan data panel dari 514 kabupaten/kota di Indonesia selama periode 2019 hingga 2023 yang bersumber dari data Sakernas Agustus. Dengan menggunakan metode fixed effect, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kebijakan UMK dengan penurunan tingkat penyerapan tenaga kerja formal, serta terdapat hubungan yang signifikan antara kebijakan UMK dengan peningkatan tingkat penyerapan tenaga kerja informal, baik di wilayah kota, kabupaten, maupun secara nasional. Secara lebih lanjut, ditemukan pula bahwa berbagai variabel kontrol, seperti PDRB riil, tingkat pendidikan, persentase angkatan kerja, produktivitas tenaga kerja, pandemi COVID-19, interaksi antara UMK dan dummy kabupaten/kota, serta interaksi antara UMK dan dummy Pulau Jawa menunjukkan hasil yang bervariasi, baik dari sisi signifikansi, maupun arah hubungannya dengan tingkat penyerapan tenaga kerja pada sektor formal dan informal.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15743 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Minimum wage Labor absorption Formal Informal District/City |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiii, 75 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |