Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
MORE SCHOOLING, LESS
EARNINGS? AN EMPIRICAL STUDY
ON VERTICAL MISMATCH AND
LONG-TERM WAGE EFFECTS
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

More Schooling, Less Earnings? An Empirical Study on Vertical Mismatch and Long-Term Wage Effects

Pendidikan Tinggi, Penghasilan Rendah? Studi Empiris Vertical Mismatch dan Dampaknya Terhadap Upah Jangka Panjang

Ghiffari Zahran Raihan - ; I Dewa Gede Karma Wisana (Pembimbing/Promotor) - ; Turro Selrits Wongkaren (Penguji) - ; Muhammad Hanri (Penguji) - ;

Overeducation dan undereducation merupakan dua bentuk mismatch pendidikan yang memengaruhi dinamika upah di pasar tenaga kerja. Penelitian ini mengkaji bagaimana kedua bentuk mismatch tersebut membentuk trajektori upah lintas generasi di Indonesia. Investigasi empiris dilakukan menggunakan model regresi Ordinary Least Squares (OLS) terhadap data tenaga kerja nasional yang representatif (2013–2023) dan disegmentasi berdasarkan kohort kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overeducation menyebabkan penalti upah yang persisten dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia, mencerminkan efek "scarring" di mana ketidaksesuaian antara pendidikan formal dan tuntutan pekerjaan menekan penghasilan jangka panjang. Sebaliknya, undereducation berkaitan dengan premi upah yang meningkat dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa akumulasi pengalaman kerja dan keterampilan spesifik pekerjaan mampu menggantikan kekurangan kredensial pendidikan formal. Studi ini juga menemukan bahwa dampak mismatch pendidikan sangat bervariasi antar generasi; generasi muda cenderung mengalami konsekuensi upah yang lebih ringan di awal karier, sementara generasi yang lebih tua menghadapi efek penalti yang lebih persisten dan terakumulasi. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan ketenagakerjaan yang melampaui pencapaian pendidikan formal dan lebih menekankan pada pembelajaran sepanjang hayat, pengakuan pembelajaran non-formal, serta sistem rekrutmen berbasis kompetensi untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan di pasar tenaga kerja.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15764PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekLabor policy
Undereducation
Overeducation
Educational mismatch
Generational cohorts
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 75 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?