Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
OPTIMALISASI INVESTASI DANA
HAJI BPKH: MENIMBANG ANTARA
PENDEKATAN AKTIF DAN PASIF
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Optimalisasi Investasi Dana Haji BPKH: Menimbang antara Pendekatan Aktif dan Pasif

Optimizing Hajj Fund Investment by BPKH: Weighing Between Active and Passive Approaches

Nugroho Bhanuaji Susanto - ; Nur Dhani Hendranastiti (Pembimbing/Promotor) - ; Tika Arundina Aswin (Penguji) - ; Desita Prabawati Ratna (Penguji) - ;

Pengelolaan dana haji menghadapi berbagai tantangan, seperti meningkatnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), lamanya antrean jemaah, serta keputusan ijtima ulama yang melarang penggunaan nilai manfaat jemaah tunggu untuk jemaah lain. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) perlu mengoptimalkan strategi investasinya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 yang mengatur alokasi dana pada berbagai instrumen syariah. Saat ini, portofolio BPKH masih didominasi oleh penempatan dana di bank syariah dan sukuk, meskipun regulasi juga membuka peluang investasi pada emas, saham syariah, dan reksa dana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi dan kinerja portofolio investasi optimal bagi BPKH antara pendekatan investasi aktif dan pasif. Metode yang digunakan adalah Modern Portfolio Theory (MPT) dengan nonlinear programming dalam menentukan alokasi portofolio yang optimal. Data yang dianalisis mencakup imbal hasil historis dari penempatan pada bank syariah, emas, saham syariah, reksa dana syariah, sukuk korporasi, dan SBSN, serta mempertimbangkan target nilai manfaat BPKH tahun 2025 dan kebutuhan riil nilai manfaat per jemaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen portofolio aktif lebih mampu memenuhi target imbal hasil bulanan dibandingkan strategi pasif, dengan proporsi alokasi pada target imbal hasil bulanan minimum 0,61% yaitu saham syariah 1,64%, penempatan pada bank syariah 26,23%, sukuk korporasi 30,07%, SBSN 37,62%, dan reksa dana syariah 4,45%, sedangkan pada target imbal hasil minimum 0,82% proporsinya menjadi saham syariah 27,75%, penempatan pada bank syariah 26,23%, sukuk korporasi 30,07%, SBSN 11,50%, dan reksa dana syariah 4,45%. Dengan demikian, pendekatan aktif direkomendasikan sebagai strategi investasi yang lebih optimal guna menjaga keberlanjutan dan manfaat dana haji.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15791PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekModern portfolio theory
Hajj Funds
BPKH
Islamic Investment
Active Strategy
Passive Strategy
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 92 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?