Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
MANAJEMEN PERUBAHAN DAN
BUDAYA ORGANISASI DALAM
MENINGKATKAN KINERJA
ORGANISASI PADA INDUSTRI
PENGELOLAAN PELABUHAN
STUD...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Manajemen Perubahan dan Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi pada Industri Pengelolaan Pelabuhan Studi Kasus : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pasca Merger

Change Management and Organizational Culture in Enhancing Organizational Performance in the Port Management Industry: A Case Study of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Post-Merger

Sari Wahyuni (Pembimbing/Promotor) - ; Ruslan Prijadi (Penguji) - ; Lily Sudhartio (Penguji) - ; Meidya Rahayu Chandra - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi change management dan organizational culture pada proses merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan dampaknya terhadap peningkatan kinerja organisasi pasca-merger. Penelitian ini membahasa mengenai permasalahaan tingginya biaya operasional sebelum merger khususnya akibat kurang efektif dan efisiennya proses cargo stay dan port stay sebelum merger kemudian membandingkan mengenai dampak merger terhadap performa bisnis perusahaan pasca merger. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumen, laporan tahunan, serta data histori kinerja operasional sebelum dan sesudah merger. Analisis data dilakukan dengan pendekatan menggunakan kerangka teori Kotter’s 8 Steps of Change Management untuk mengidentifikasi tahapan perubahan yang diterapkan dalam proses merger Pelindo. Integrasi manajemen perubahan berbasis teori Kotter ternyata tidak cukup untuk menunjang proses perubahan pada organisasi khususnya dilingkup BUMN. Dimana keberhasilan perubahan harus didukung oleh kombinasi kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional, serta kebijakan pemerintah menjadi kunci penting keberhasilan proses merger. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan merger Pelindo ditentukan juga oleh penerapan budaya agile in competition, standarisasi kompetensi dan sistem meritokrasi. Hal ini terbukti berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan pasca-merger. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa proses merger memberikan dampak langsung terhadap efektifitas proses operasional bisnis PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terutama berpengaruh terhadap perbaikan pada proses port stay dan cargo stay yang secara langsung berdampak kepada performa bisnis perusahaan. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan bagi perusahaan BUMN lain yang tengah menghadapi proses merger serupa.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 218/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekTransformational leadership
Transactional leadership
Agile
meritocracy
standardization competency
merger BUMN
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 177 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?