Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
UNEQUAL WEALTH, UNEQUAL
SMILES: HOW INCOME
DISPARITIES AFFECT
SUBJECTIVE WELL-BEING
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Unequal Wealth, Unequal Smiles: How Income Disparities Affect Subjective Well-Being

Kekayaan yang Tidak Setara, Senyum yang Tidak Setara: Bagaimana Ketimpangan Pendapatan Mempengaruhi Kesejahteraan Subjektif

Gading Lois Vernanda - ; Chaikal Nuryakin (Penguji) - ; Jahen Fachrul Rezki (Penguji) - ; Rus'an Nasrudin (Pembimbing/Promotor) - ;

Pertumbuhan ekonomi seringkali disertai dengan meningkatnya ketimpangan, karena manfaat dari pertumbuhan tersebut cenderung dinikmati oleh sebagian kecil kelompok masyarakat. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah sosial baru, yaitu kecemburuan sosial atau rasa ketidakadilan antar kelas sosial. Dalam studi ini, kami meneliti dampak ketimpangan ekonomi terhadap kesejahteraan subjektif (SWB) di level individu dengan menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2000, 2007 dan 2014 sementara ketimpangan dihitung dengan menggunakan data dari SUSENAS di level Kabupaten/Kota. Untuk mengatasi potensi masalah endogenitas antara ketimpangan dan SWB, kami menggunakan Bartik shift share instrumen variabel. Hasil regresi menunjukkan bahwa ketimpangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap SWB. Kami juga melakukan analisis lanjutan dengan membedakan kelompok berdasarkan kelompok ekonomi yang disebut dengan advantaged dan disadvantaged group, dan hasilnya tetap konsisten—ketimpangan tidak berpengaruh signifikan terhadap SWB pada kedua kelompok tersebut. Namun, ketika analisis dilakukan berdasarkan letak geografis, kita menemukan bahwa ketimpangan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap SWB bagi individu yang tinggal di daerah perkotaan, sementara di daerah pedesaan pengaruh tersebut tidak ditemukan. Selain itu, ketika sampel perkotaan dibagi berdasarkan kelompok ekonomi, kami menemukan bahwa ketimpangan berdampak negatif secara signifikan terhadap kesejahteraan subjektif pada kelompok kelas menengah, sementara pada kelompok pendapatan lainnya pengaruhnya tidak signifikan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15800PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekInequality
Happiness
Subjective Well-being
Bartik Instrument
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 83 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?