Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS SPILLOVER RISIKO
SERTA DAMPAK VOLATILITAS DAN
RETURN CRYPTOCURRENCY
TERHADAP PASAR KEUANGAN
INDONESIA: PENDEKAT...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Analisis Spillover Risiko serta Dampak Volatilitas dan Return Cryptocurrency terhadap Pasar Keuangan Indonesia: Pendekatan Time Varying Parameter VAR dengan Extended Joint Connectedness

Exploring the Spillover Risk from Volatility and Returns in Cryptocurrency and Indonesia's Financial Markets: An Extended Joint Connectedness Approach with TVP-VAR

Angelique Johanes - ; Muhammad Hanri (Penguji) - ; Desita Prabawati Ratna (Penguji) - ; Beta Yulianita Gitaharie Laksono (Pembimbing/Promotor) - ;

Cryptocurrency telah menjadi bagian penting dalam sistem keuangan global karena sifatnya yang desentralisasi dan volatil. Di Indonesia, aset digital ini semakin diminati masyarakat meskipun belum diakui sebagai alat pembayaran yang sah, melainkan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan. Volatilitas harga cryptocurrency yang tinggi menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi risiko sistemik dan transmisi ke berbagai sub-pasar keuangan domestik seperti saham, obligasi, valuta asing, dan emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan dinamis antara return dan volatilitas empat jenis cryptocurrency utama (Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, dan Ripple) terhadap pasar keuangan Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan Time-Varying Parameter Vector Autoregression (TVP-VAR) yang diperluas dengan extended joint connectedness, studi ini mengevaluasi Total Connectedness Index, Net Pairwise Spillover, dan impact degree antar aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat spillover antara cryptocurrency dan pasar keuangan Indonesia, pengaruhnya relatif terbatas. Spillover antar cryptocurrency jauh lebih besar dibandingkan hubungan dengan pasar keuangan domestik. TCI untuk return sebesar 35,19 dan volatilitas sebesar 42,2 mengindikasikan bahwa keterhubungan masih pada tingkat rendah ke sedang. Selain itu, pasar keuangan Indonesia lebih berperan sebagai penerima risiko (net receiver), terutama dalam hal volatilitas. Implikasi kebijakan dari temuan ini adalah pentingnya penguatan pengawasan terhadap perdagangan aset kripto di Indonesia, termasuk perlunya koordinasi antar lembaga seperti OJK dan Bank Indonesia untuk mengantisipasi potensi transmisi risiko ke sektor keuangan domestik. Selain itu, edukasi investor dan transparansi informasi perdagangan aset digital perlu ditingkatkan guna memitigasi risiko volatilitas tinggi dan mendorong pengembangan pasar keuangan yang lebih stabil dan inklusif.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15812PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekVolatility
Cryptocurrency
TVP-VAR
Indonesian financial market
Risk spillover
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikx, 77 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?