Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
THE INFLUENCE OF TIKTOK
SOCIAL MEDIA USE ON FEAR
(FOMO,
FOBO, FODA) AND SKINCARE
PURCHASE MOTIVATION IN
JABODETABEK
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

The Influence of TikTok Social Media Use on Fear (FOMO, FOBO, FODA) and Skincare Purchase Motivation in Jabodetabek

Pengaruh Penggunaan Media Sosial TikTok terhadap Ketakutan (FOMO, FOBO, FODA) serta Motivasi Pembelian Produk Skincare di Jabodetabek

Aliya Firdausi Noorlaksono - ; Ira Iriyanty (Pembimbing/Promotor) - ; Sri Rahayu Hijrah Hati (Penguji) - ; Aswin Dewanto Hadisumarto (Penguji) - ;

TikTok telah mengubah cara konsumen Indonesia menemukan dan membeli produk kecantikan, namun mekanisme emosional di balik pilihan tersebut masih kurang dieksplorasi. Penelitian ini ini mengkaji bagaimana penggunaan TikTok memunculkan Fear of Missing Out (FOMO), Fear of Better Options (FOBO), dan Fear of Doing Anything (FODA) beserta Anticipated Emotions, serta bagaimana ketakutan tersebut memengaruhi motivasi pembelian skincare pada konsumen berusia 18 hingga 40 tahun di Jabodetabek. Sebanyak 206 tanggapan yang terkumpul dianalisa menggunakan partial least squares–structural equation modeling (PLS-SEM). Model ini mengembangkan teori dengan memperlakukan FOMO sebagai second-order construct reflektif–formatif yang diukur melalui disjoint two-step approach, sehingga mengurangi inflasi in. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok meningkatkan anticipated emotions yang selanjutnya mendorong FOMO. FOMO secara langsung meningkatkan motivasi pembelian, sementara FOBO dan kemudian FODA meningkat secara berurutan. Penelitian juga menemukan hal yang mengejutkan, FODA yang secara tradisional dipandang sebagai decision paralysis menunjukkan efek positif-lemah pada motivasi pembelian ketika produk memiliki kategori risiko rendah dan proses checkout bebas hambatan, mengisyaratkan adanya impuls action-bias. Model yang diusulkan dalam penelitian dapat menjelaskan 72,9 % varians FOMO dan 64,3 % varians motivasi pembelian, serta menunjukkan bahwa pemicu emosional dan kecemasan keputusan membentuk motivasi pembelian skincare, menegaskan pentingnya pengalaman social commerce yang menghormati otonomi konsumen.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15820PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Kelas Khusus International Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekSocial media
TikTok
Fear of Missing Out (FoMO)
Fear of Better Options (FOBO)
Fear of Doing Anything (FODA)
Skincare Purchase Motivation
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxiv, 120 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikSkripsi
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?