Skripsi
Apakah Pemimpin Populis Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif pada Jangka Menengah? Studi Kasus Kemenangan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012
Studi ini meneliti dampak dari kepemimpinan populis terhadap kesejahteraan subjektif menggunakan kasus unik kemenangan populis Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Kami menggunakan persentase suara daerah tetangga (persentase suara PDIP dan Gerindra di daerah tetangga Jakarta) sebagai variabel instrumental untuk mengatasi masalah endogenitas pada persentase suara Jokowi-Basuki. Hasil menunjukkan bahwa kenaikan persentase suara Jokowi-Basuki sebanyak 1 poin persentase mengakibatkan peningkatan pada status kesehatan terkini, aspirasi standar kehidupan, dan aspirasi kondisi ekonomi. Efek ini tetap signifikan secara statistik dalam dua tahun setelah Pilkada DKI 2012, seperti yang diukur dalam survei IFLS5. Peningkatan pada status kesehatan terkini dimediasi oleh program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Secara khusus, KJS tidak memiliki batasan pendapatan sehingga memberikan manfaat yang signifikan, terutama bagi kelompok berpenghasilan tinggi (seperti hasil analisis sub-sampel) yang tidak terbiasa mendapatkan bantuan pemerintah. Sementara itu, peningkatan pada standar hidup dan kondisi ekonomi yang diharapkan tampaknya terkait dengan kepuasan publik yang lebih luas setelah kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014. Analisis sub-sampel menunjukkan bahwa asosiasi positif dengan standar hidup yang diharapkan paling kuat ditemukan pada kelompok berpenghasilan rendah, kemungkinan besar sebagai dampak dari kebijakan pro-kelompok miskin. Selain analisis cross-sectional, studi ini juga melakukan analisis tambahan menggunakan data panel dan pendekatan diferensial dengan IFLS4 dan IFLS5. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpinan populis Jokowi-Basuki tidak cukup besar untuk secara signifikan mengubah kesejahteraan subjektif dalam jangka panjang, khususnya dalam rentang waktu tujuh tahun antara IFLS4 dan IFLS5. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan adanya pengaruh kepemimpinan populis dalam jangka menengah terhadap kesejahteraan subjektif yang didorong oleh intervensi kebijakan ataupun perubahan aspirasi publik.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15842 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | IFLS Populism Jokowi Subjective Well-being |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xiv, 85 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |