Skripsi
The Impact of Market Concentration, Efficiency, Economic Shocks, and Islamic Status on Bank Performance and Stability in OIC Member Countries
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh konsentrasi pasar, efisiensi, dummy guncangan ekonomi, dan status syariah terhadap kinerja serta stabilitas perbankan di negara-negara anggota OKI yang termasuk dalam Top 10 Islamic Finance Development Indicator (IFDI). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guncangan ekonomi, seperti COVID-19 dan Konflik Rusia-Ukraina, dapat memoderasi hubungan antara konsentrasi pasar atau efisiensi terhadap kinerja dan stabilitas bank. Topik ini relevan karena dalam beberapa tahun terakhir, sektor perbankan di negara-negara OKI mengalami beberapa dinamika seperti merger dan akuisisi (M&A), digitalisasi layanan perbankan, serta berbagai regulasi yang memengaruhi lanskap kompetisi dan efisiensi operasional. Berdasarkan teori Structure-Conduct-Performance (SCP) dan Efficient Structure Hypothesis (ESH), penelitian ini membantu dalam menjelaskan bagaimana konsentrasi pasar dan efisiensi dapat memengaruhi kinerja bank. Data yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan bank dari Bank Focus periode 2016–2023 dengan metode data panel Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model 1 yang mencakup konsentrasi pasar (MC) dan COVID (MC-COVID), konsentrasi pasar tidak berpengaruh signfikan terhadap kinerja maupun stabilitas, sementara COVID-19 berpengaruh terhadap kinerja (ln CIR) dan stabilitas (Z-Score dan MLPS). Interaksi MC x COVID signifikan terhadap kinerja (ln CIR) dan stabilitas (Z-Score), disertai perbedaan signifikan antara bank syariah dan konvensional. Pada model 2 mencakup MC-CONFLICT, konsentrasi pasar hanya memengaruhi stabilitas (MLPS), sementara baik dummy konflik maupun variabel interaksi antara MC dengan CONFLICT memengaruhi kinerja (ROAA dan ROAE). Pada model 2, tidak terdapat perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional. Selanjutnya, pada model 3 yang mencakup efisiensi (ln EFF) dan COVID (ln EFF-COVID), efisiensi hanya memengaruhi stabilitas (MLPS), COVID-19 berpengaruh terhadap kinerja (ROAA, ROAE) dan stabilitas (ln Z-SCORE dan MLPS), tanpa adanya variable interaksi yang signifikan. Terakhir, pada model 4 yang mencakup ln EFF-CONFLICT, keseluruhan baik variabel berupa ln EFF maupun CONFLICT tidak berpengaruh signfikan terhadap keseluruhan variabel dependen. Hal ini juga diikuti tanpa pengaruh signifikan dari variabel interaksi maupun perbedaan jenis bank.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15878 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Efficiency Market concentration Panel data Covid-19 Economic Shock Dummy Russia–Ukraine Conflict Sharia Status |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xv, 133 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |