Skripsi
Pemodelan DSGE Keynesian Baru Dua Agen untuk Penargetan Inflasi Rata-Rata di Indonesia
Penelitian ini mensimulasikan dampak kebijakan Average-Inflation Targeting (AIT) di Indonesia menggunakan model DSGE Keynesian Baru Dua Agen (TANK DSGE). Studi ini membandingkan AIT dengan kerangka Inflation Targeting (IT) standar dalam menghadapi demand dan supply shock. Hasil simulasi menunjukkan bahwa AIT cenderung meningkatkan volatilitas output setelah demand shock karena penyesuaian suku bunga yang lebih lambat. Sebaliknya, IT memberikan stabilisasi lebih cepat melalui respons kebijakan yang agresif. Namun, AIT lebih efektif saat menghadapi tekanan deflasi atau cost-push shock, karena memungkinkan pengetatan yang lebih bertahap tanpa mengorbankan kredibilitas inflasi. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas AIT bersifat kontekstual. AIT memberikan fleksibilitas lebih dalam menghadapi gangguan pasokan, tetapi berisiko memperburuk volatilitas jangka pendek dalam siklus yang didorong oleh permintaan. Oleh karena itu, pilihan kebijakan inflasi perlu disesuaikan dengan jenis guncangan yang dominan di perekonomian.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15911 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Monetary policy Inflation targeting DSGE Demand Shocks Average Inflation Targeting |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xi, 60p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |