Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PERSEPSI RISIKO DAN
RESISTENSI TERHADAP
TEKNOLOGI PENGENALAN WAJAH
DI PERBANKAN INDONESIA:
IMPLIKASI REGULASI, KESIAPAN
...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Persepsi Risiko dan Resistensi terhadap Teknologi Pengenalan Wajah di Perbankan Indonesia: Implikasi Regulasi, Kesiapan Teknologi dan Kepercayaan Pengguna

Risk Perception and User Resistance toward Face Recognition Technology in Indonesian Banking: The Role of Regulation, Technology Readiness, and User Trust

Rika Ayu Haryanti - ; Dewi Hanggraeni (Pembimbing/Promotor) - ; Willem A. Makaliwe (Penguji) - ; Junino Jahja (Penguji) - ;

Transformasi digital di sektor perbankan Indonesia mendorong adopsi teknologi Face Recognition (FR) sebagai solusi autentikasi biometrik yang menjanjikan peningkatan keamanan dan efisiensi transaksi. Namun, resistensi pengguna masih tinggi akibat kekhawatiran terhadap privasi, keamanan data, dan risiko finansial. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi resistensi tersebut, dengan fokus pada kesiapan teknologi individu, persepsi risiko, kepercayaan, serta regulasi dan kepatuhan, melalui pendekatan kuantitatif (PLS-SEM) terhadap 200 responden pengguna mobile banking dan wawancara kualitatif dengan praktisi perbankan. Hasilnya menunjukkan bahwa kesiapan teknologi individu tidak berpengaruh langsung terhadap resistensi, namun berpengaruh secara tidak langsung melalui persepsi risiko yang menjadi determinan utama resistensi. Regulasi berperan signifikan dalam menurunkan resistensi, meskipun tidak memengaruhi kepercayaan atau persepsi risiko secara langsung. Kepercayaan tidak berpengaruh langsung terhadap resistensi, namun menjadi signifikan ketika dimoderasi oleh kesiapan teknologi tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan model resistensi pengguna berbasis risiko dan kepercayaan, serta menekankan pentingnya edukasi digital, transparansi kebijakan data, dan penguatan implementasi regulasi dalam mendorong adopsi teknologi FR.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 226/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekRisk Perception
Technology Readiness
Digital literacy
Face recognition
PLS-SEM
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxi, 77 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?