Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH TECHNOSTRESS
TERHADAP BURNOUT, JOB
SATISFACTION DAN WORK
ENGAGEMENT; STUDI PADA BADAN
PENGAWASAN KEUANGAN DAN P...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Pengaruh Technostress terhadap Burnout, Job Satisfaction dan Work Engagement; Studi pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

The Influence of Technostress on Burnout, Job Satisfaction, and Work Engagement: A Study on The Financial and Development Supervisory Board

Elok Savitri Pusparini (Pembimbing/Promotor) - ; Fanny Martdianty (Penguji) - ; Muhammad Irfan Syaebani (Penguji) - ; Wildan Vanny Hashona - ;

Perkembangan digitalisasi yang pesat telah menjadikan teknologi di tempat kerja sebagai salah satu sumber tekanan psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan kinerja pegawai. Kondisi ini tidak hanya terjadi di sektor swasta, tetapi juga dirasakan oleh pegawai instansi pemerintah, termasuk di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi dampak penggunaan teknologi terhadap pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data dari pegawai BPKP. Dari total 383 data yang berhasil dikumpulkan, sebanyak 364 data responden yang valid dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS. Penelitian ini mengkaji hubungan antara technostress creators, technostress inhibitors, burnout, job satisfaction, dan work engagement, serta menguji peran mediasi dari job satisfaction, dan work engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa technostress creators berpengaruh positif terhadap peningkatan burnout, serta berdampak negatif terhadap job satisfaction dan work engagement. Sebaliknya, technostress inhibitors terbukti dapat mengurangi dampak negatif burnout, serta meningkatkan job satisfaction dan work engagement pegawai. Temuan ini mengindikasikan bahwa tekanan akibat penggunaan teknologi di tempat kerja perlu dikelola dengan baik melalui strategi organisasi yang tepat. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan organisasi dan peningkatan kompetensi teknologi pegawai sebagai langkah untuk meningkatkan workplace well-being pegawai di era digital. Studi ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam konteks digitalisasi di instansi sektor publik.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 359/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekJob satisfaction
Technology acceptance model
Burnout
technostress creator
technostress inhibitors
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxvi, 197 p. : il. ; 30 cm
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?