Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
PERAN ECONOMIC POLICY
UNCERTAINTY (EPU) PADA
PENGARUH NON-INTEREST INCOME
(NII) TERHADAP BANK CREDIT
RISK: STUDI PADA NE...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Peran Economic Policy Uncertainty (EPU) pada Pengaruh Non-Interest Income (NII) terhadap Bank Credit Risk: Studi pada Negara ASEAN

The Role of Economic Policy Uncertainty (EPU) on the Impact of Non-Interest Income (NII) on the Bank Credit Risk: A Study in ASEAN Countries

Aditya Dharma Putra - ; Viverita (Pembimbing/Promotor) - ; Buddi Wibowo (Penguji) - ; Zuliani Dalimunthe (Penguji) - ;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non-Interest Income (NII) terhadap risiko kredit perbankan di negara-negara ASEAN serta mengevaluasi peran Economic Policy Uncertainty (EPU) dalam hubungan tersebut. Sejak krisis keuangan global 2008, ketidakpastian kebijakan ekonomi menjadi faktor yang semakin berpengaruh terhadap sektor perbankan, khususnya dalam konteks diversifikasi pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari bank komersial yang beroperasi di ASEAN selama periode 2014–2023, dengan menerapkan analisis regresi data panel untuk menguji hubungan antara NII dan risiko kredit, serta menilai peran EPU dalam memengaruhi hubungan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan NII secara signifikan mampu menurunkan tingkat Non-Performing Loans (NPL), yang mencerminkan bahwa strategi diversifikasi pendapatan dapat menjadi sarana efektif dalam mitigasi risiko kredit. Namun demikian, dalam kondisi EPU yang tinggi, pengaruh negatif NII terhadap risiko kredit justru semakin kuat. Hal ini menunjukkan bahwa EPU memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan antara NII dan penurunan risiko kredit, sehingga strategi diversifikasi pendapatan menjadi semakin efektif dalam lingkungan dengan tingkat ketidakpastian kebijakan ekonomi yang tinggi. Temuan ini menegaskan pentingnya stabilitas kebijakan ekonomi dalam mendukung keberhasilan strategi manajemen risiko bank, khususnya ketika institusi keuangan semakin mengandalkan sumber pendapatan non-tradisional. Implikasi dari hasil ini adalah bahwa bank perlu lebih cermat dalam merancang strategi diversifikasi pendapatan, terutama di tengah ketidakpastian kebijakan, sementara regulator didorong untuk menjaga konsistensi dan kejelasan kebijakan guna memperkuat ketahanan sistem keuangan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur empiris mengenai interaksi antara diversifikasi pendapatan dan ketidakpastian makroekonomi dalam konteks risiko kredit perbankan di kawasan ASEAN.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 289/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekASEAN
Non-interest income
Economic Policy Uncertainty (EPU)
Bank credit risk
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxi, 60 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?