Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
MENGGUNAKAN DUPOINT DAN
ECONOMIC VALUE ADDED PADA PT
PETRONESIA BENIMEL SEBELUM
DAN SETELAH DI...
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Tesis

Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Dupoint dan Economic Value Added pada PT Petronesia Benimel Sebelum dan Setelah Diakuisisi oleh PT Hutama Karya Infrastruktur

Financial Performance Analysis Using DuPont and Economic Value Added (EVA) at Petronesia Benimel Before and After the Acquisition by PT Hutama Karya Infrastruktur

Bhaskoro Perwiro Utomo - ; Maria Ulpah (Pembimbing/Promotor) - ; Willem A. Makaliwe (Penguji) - ; Zuliani Dalimunthe (Penguji) - ;

Merger dan akuisisi strategis (M&A) memiliki peran penting bagi perusahaan di pasar negara berkembang untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi operasional, khususnya di sektor infrastruktur yang krusial bagi pembangunan nasional. Penelitian ini mengevaluasi kinerja keuangan PT Petronesia Benimel, sebuah perusahaan konstruksi Indonesia yang tidak terdaftar di bursa saham, sebelum dan sesudah akuisisinya pada tahun 2020 oleh PT Hutama Karya Infrastruktur, sebuah badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas proyek Jalan Tol Trans-Sumatra. Dengan menggunakan pendekatan metode campuran, penelitian ini mengintegrasikan analisis DuPont dan Economic Value Added untuk menilai profitabilitas, efisiensi operasional, serta penciptaan nilai bagi pemegang saham, yang diperkuat dengan wawasan kualitatif dari wawancara manajerial. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi aset dan struktur modal, tercermin dari naiknya Equity Multiplier (EM) dan Total Asset Turnover (TATO). Namun, Net Profit Margin (NPM) dan Return on Equity (ROE) mengalami penurunan, mengindikasikan inefisiensi operasional pasca-akuisisi. Penurunan tajam EVA memperkuat temuan bahwa akuisisi belum menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan. Faktor-faktor penghambat utama mencakup biaya integrasi tinggi, resistensi budaya, keterbatasan kompetensi SDM, serta transformasi sistem yang belum matang. Dengan demikian, keberhasilan akuisisi tidak hanya ditentukan oleh aspek keuangan, tetapi juga kesiapan organisasi, sistem, dan budaya. Evaluasi strategis menyeluruh diperlukan guna mewujudkan nilai tambah berkelanjutan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 303/25PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekFinancial performance
Economic value added
Infrastructure sector
Dupont analysis
Mergers and Acquisitions
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxii, 86 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?