Skripsi
Pengaruh Faktor Perilaku terhadap Keputusan Investasi Cryptocurrency pada Investor Gen Z Indonesia melalui Peran Mediasi FOMO
Penelitian ini meneliti pengaruh Herding, Loss Aversion, dan Overconfidence terhadap Crypto Investment Decisions pada 301 investor Gen Z di Indonesia, dengan Fear of Missing Out (FOMO) sebagai mediator. Model Kaur, Jain, dan Sood (2023) diadaptasi dengan penyesuaian bahasa lokal dan istilah investasi digital. Data dikumpulkan melalui kuesioner Likert lima poin yang disebarkan secara online, kemudian dianalisis menggunakan SPSS v27 dan SmartPLS v4. Hasil menunjukkan bahwa Herding dan Loss Aversion memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung signifikan melalui FOMO, artinya investor yang mengikuti peer atau takut rugi cenderung mengalami FOMO dan akhirnya membeli Cryptocurrency. Sebaliknya, Overconfidence tidak berpengaruh signifikan terhadap FOMO maupun kepada Crypto Investment Decisions. FOMO terbukti menjadi pendorong utama tindakan pembelian, menegaskan perannya sebagai jembatan antara tekanan sosial atau ketakutan kerugian dan perilaku investasi. Implikasi praktisnya adalah pentingnya menampilkan sinyal sosial yang kredibel dan edukasi manajemen risiko, daripada meningkatkan rasa percaya diri berlebihan.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
S 15967 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Kelas Khusus International Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Generation Z Herding Overconfidence Loss Aversion behavioral biases FOMO Cryptocurrency investment |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | xv, 97 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Skripsi |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |