Skripsi
The Repercussions of Corruption on Green Growth in ASEAN and G7 Countries During the 2002-2021 Period
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontrol korupsi terhadap green growth di negara-negara ASEAN dan G7 selama periode 2002–2021. Data diperoleh dari OECD.Stat, World Development Indicators (WDI), dan World Governance Indicators (WGI). Penelitian mencakup 15 negara dengan total 300 observasi, yang dipilih melalui metode purposive sampling. Model estimasi menggunakan pendekatan fixed effects dengan standard error Driscoll-Kraay untuk mengatasi heteroskedastisitas, autokorelasi serial, dan cross-sectional dependence. Selain variabel utama kontrol korupsi, model ini juga mencakup variabel kontrol seperti jumlah penduduk bekerja, pembangkitan listrik terbarukan per kapita, emisi CO₂ per kapita, dan pendapatan dari sumber daya alam, serta dua variabel dummy untuk mewakili krisis keuangan global 2009 dan pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kontrol korupsi terhadap green growth sangat bergantung pada karakteristik negara. Di negara-negara ASEAN yang cenderung memiliki birokrasi kurang efisien, korupsi justru dapat mempercepat green growth dalam jangka pendek, mendukung hipotesis grease the wheels. Sebaliknya, di negara-negara G7, korupsi memiliki hubungan negatif terhadap green growth, namun tidak signifikan secara statistik.
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| S 15979 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok: Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Corruption ASEAN Green Growth G7 |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | NONE |
| Deskripsi Fisik | xi, 104 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | Skripsi |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |