Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
ANALYZING THE RELATIONSHIP
BETWEEN GREEN OFFICIAL
DEVELOPMENT ASSISTANCE
(G-ODA) AND THE ECOLOGICAL
FOOTPRINT OF RECIPIE...
SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2025
Request Access

Skripsi

Analyzing the Relationship Between Green Official Development Assistance (G-ODA) and the Ecological Footprint of Recipient Nations

Analisis Hubungan antara Green Official Development Assistance (G-ODA) dan Jejak Ekologis Negara Penerima

Amalina Yasmin Nugroho - ; Alin Halimatussadiah (Pembimbing/Promotor) - ; Isfandiarni (Penguji) - ; Farma Mangunsong (Penguji) - ;

Penelitian ini menganalisis hubungan antara Green Official Development Assistance (G-ODA) dengan jejak ekologis negara penerima, dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan keadilan lingkungan global. Di tengah urgensi krisis iklim dan target pembangunan hijau, bantuan luar negeri memainkan peran strategis dalam mendukung ketahanan lingkungan negara-negara berkembang. Studi ini menggunakan pendekatan statistik deskriptif terhadap 110 negara penerima G-ODA selama periode 2007 hingga 2022, guna mengkaji keterkaitan antara volume bantuan hijau dan tekanan ekologis yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi negatif antara G-ODA dan jejak ekologis, yang berarti semakin tinggi bantuan hijau yang diterima, semakin rendah beban lingkungan yang ditanggung negara tersebut, terutama di negara dengan tata kelola dan kapasitas institusional yang kuat. Penelitian juga menyoroti ketimpangan dalam distribusi sektor bantuan, di mana sebagian besar G-ODA difokuskan pada manajemen kebijakan lingkungan dan keanekaragaman hayati, sementara sektor penting lainnya seperti perlindungan biosfer dan edukasi lingkungan masih kurang mendapat perhatian. Selain itu, temuan dari praktik penandaan anggaran (budget tagging) menunjukkan peningkatan proyek yang telah disaring secara lingkungan namun belum secara substansial menargetkan keberlanjutan sebagai tujuan utama. Studi ini merekomendasikan penguatan fokus bantuan terhadap proyek-proyek berorientasi lingkungan secara “Prinsipal”, serta pentingnya harmonisasi antara tujuan donor dan kapasitas lokal penerima untuk menghasilkan dampak lingkungan yang nyata dan berkelanjutan.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
S 15980PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Studi Kelas Khusus International Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2025
Edisi-
SubjekSustainable development
Ecological Footprint
Green Official Development Assistance (G-ODA)
Climate Finance
Environmental Aid Effectiveness
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikix, 46 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikMakalah Non Seminar
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?