Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
UNIVERSITAS INDONESIA
KINERJA OPERASIONAL
PERUSAHAAN DI INDONESIA
SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
DAN AKUISISI
TESIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2021
Request Access

Tesis

Kinerja Operasional Perusahaan di Indonesia Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi

Pre and Post Merger and Acquisition Decision Related to The Company's Operating Performance in Indonesia

Agus Windu Atmojo - ; Rizal Edy Halim (Pembimbing/Promotor) - ; Ruslan Prijadi (Penguji) - ; Buddi Wibowo (Penguji) - ;

Penelitian ini mengenai dampak aktivitas merger dan akuisisi (M&As) terhadap kinerja operasional perusahaan di Indonesia yang dilakukan pada tahun 2011. Dampak yang diukur adalah kinerja operasional sebelum dan setelah M&As dengan menggunakan data kinerja operasional perusahaan-perusahan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Banyak penelitian empiris yang telah dilakukan dengan tujuan untuk meneliti pengaruh keputusan M&As terhadap kinerja perusahaan menunjukkan hasil yang beragam. Azhagaiah & Sathiskhumar (2014) meneliti bahwa M&As memberi dampak positif dan signifikan pada kinerja perusahaan manufaktur di India. Namun terdapat pula penelitian yang menemukan bahwa M&As tidak memberikan dampak yang signifikan. Scherer (1988) berpendapat sebagian besar perusahaan yang melakukan M&As tidak menunjukkan perbaikan dari sisi profitiablitas dalam jangka panjang. Perbedaan penelitian ini yang menjadi dasar dalam perumusan masalah dalam penelitian ini
Peneliti menggunakan model yang diadopsi dari penelitian Azhagiah & Sathishkumar (2014) terhadap M&As perusahaan manufaktur di India tahun 2006/2007. Penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan di Indonesia yang melakukan M&As pada tahun 2011 dan menggunakan data panel dari time series dan cross section dengan rentang waktu yang digunakan adalah periode tahun 2006-2016. Rentang tahun dipilih dengan mengacu pada tujuan penelitian yaitu melihat kinerja operasional perusahaan dalam jangka waktu lima tahun sebelum M&As (2006–2010) dan lima tahun setelah M&As (2012–2016). Dengan menggunakan metode multiple regression atas variabel dependen return on assets (ROA), return on equity (ROE), and return on sales (ROS) yang merepresentasikan kinerja operasional perusahaan yang dipengaruhi variabel bebas data keuangan yaitu Gross Profit Margin (GPM), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), dan Sales Growth (SG). Dengan multiple regression ini diharapkan dapat menjawab hipotesis penelitian yaitu diduga terdapat perbedaan kinerja operasional perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan M&As. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kinerja opeasional perusahaan setelah melakukan M&As.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 167/21PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2021
Edisi-
SubjekMerger and acquisition
Corporate Restructuring
Operating performance
Return on equity (ROE)
Return on Asset (ROA)
Vertical M&A
Horizontal M&As
Return on Asset (ROS)
ISBN/ISSN-
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxv, 110 p. : il. ; 30 cm.
Info Detail SpesifikTesis
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?