Tesis
Regionalism Effect on Trade Flows: Case Study ASEAN and NAFTA
Regionalisme (regional FTA) telah terjadi di ASEAN, dimulai dari ASEAN FTA sampai dengan ASEAN plus six. Regional FTA lainnya adalah NAFTA yang memiliki proses regionalisme yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh regionalisme terhadap arus perdagangan internasional, dengan fokus pada dua kawasan ekonomi besar, yaitu ASEAN dan NAFTA dengan menggunakan pendekatan Fixed Effect Model pada data panel periode 1996–2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASEAN lebih bisa meningkatkan perdagangan dibanding NAFTA, dibuktikan dengan hasil empiris ASEAN secara positif dan signifikan mempengaruhi arus perdagangan regional ke dunia, sementara NAFTA sebaliknya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa arus perdagangan perlu regionalisme yang terinstitusi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan. Regionalisme ASEAN lebih terinstitusionalisasi daripada NAFTA, yang mana secara institusi ASEAN lebih kuat regionalismenya karena memiliki perjanjian yang lebih mengikat diantara anggotanya, penguatan kelembagaan, dan pengembangan jaringan produksi lintas negara anggota.
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 648/16 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia 2016 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | ASEAN Regionalism NAFTA trade flows |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | NONE |
Deskripsi Fisik | ix, 62 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | Tesis |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |