Text
Penelitian ini didorong oleh adanya defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia yang telah berlangsung sejak 2011Q4 sampai dengan sekarang. Apabila defisit ini tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan akan terkena krisis seperti yang telah dialami negara lain sebelumnya. Oleh karenanya, setiap negara menginginkan agar defisit neraca transaksi berjalannya tidak persisten dan tetap sustainable dalam membiayai kegiatan perekonomian negara. Persistensi dijelaskan melalui uji unit root, sedangkan sustainabilitas dijelaskan melalui uji kointegrasi Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasilnya, persistensi neraca transaksi berjalan hanya terjadi pasca krisis Eropa dan neraca transaksi berjalan Indonesia berada dalam kondisi unsustainable.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 134/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Indonesia Deficit Current account Sustainability |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | x, 46 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |