Text
Munculnya pusat-pusat ekonomi modern yang semakin merambah hingga perkampungan dan desa selain berdampak positif terhadap perekonomian daerah juga menimbulkan kekhawatiran terjadinya perubahan fungsi keruangan kota dan kemacetan pada lokasi-lokasi strategis serta dampak sosial terhadap eksistensi pasar tradisional dan retailer kecil. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pasar modern yang ada di kota Yogyakarta, kabupaten Sleman dan Bantul dengan menggunakan hubungan antara supply dan demand pasar modern dengan mempertimbangkan adanya interaksi antar kecamatan melalui pendekatan spasial. Model yang dibangun dalam penelitian menunjukkan hasil bahwa faktor demografi dan sosioekonomi menjadi faktor penentu yang mempengaruhi permintaan ritel. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 150/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Regional economy Retailing Economics and social conditions Market Sleman (Kabupaten) Bantul (Kabupaten) |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xiv, 69 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |