Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
Image of Ratusan bangsa merusak satu bumi

Text

Ratusan bangsa merusak satu bumi

Salim, Emil - ;

200 tahun terakhir, seluruh negara di dunia membangun dengan merusak Bumi yang hanya satu-satunya ini. Pemanfaatan tanpa batas minyak bumi dan batu bara sebagai penggerak utama pembangunan tanpa disadari telah menaikkan pelepasan gas ru-mah kaca (GRK) dari hanya 280 ppm pada masa sebelum revolusi industri (1780) menjadi 380 ppm. Kenyataan inilah yang menjadi biang keladi terjadinya proses pemanasan global dan perubahan iklim yang kini mengancam hidup segenap penduduk Bumi.Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan salah satu persoalan yang diwacana-kan Emil Salim dalam buku ini, yang juga berisi berbagai pemikirannya yang lain, termasuk masalah pengelolaan SDA, pertambangan, perambahan hutan, tata ruang, hingga masalah lingkungan sosial, dan etika lingkungan. Meski seorang doktor dan guru besar ekonomi, Emil Salim jauh lebih dikenal sebagai pengembang ilmu lingkungan hidup di Indonesia. Ia dapat disebut sebagai bapak lingkung-an hidup Indonesia yang selalu berpikir visioner serta memiliki berbagai gagasan yang cer-das, bernas, dan kaya makna. Untuk mengubah perilaku manusia dari perusak menjadi pelestari alam, sangatlah pen-ting menumbuhkan kembali ikatan manusia dalam jejaring kehidupan sosial yang serasi dengan jejaringan kehidupan lingkungan alam.


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
333.7 SAL rPSB lt.1 - B. Penunjang2
PenerbitJakarta: Penerbit Buku Kompas 2010
Edisi-
SubjekIndonesia
Environmental policy
Sustainable development
Environmental protection
ISBN/ISSN9789797094959
KlasifikasiNONE
Deskripsi Fisikxxviii, 355 p. : ill. ; 22 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?