Text
Tulisan ini meneliti validitas pengukuran risiko nilai tukar IDR dengan USD, JPY dan SGD pada nilai ekstrim. Analisis ini dilakukan karena permodelan VaR dengan cara tradisional berdasarkan distribusi normal seperti metode Historical Simulation. Risk Matrics, EWMA dan GARCH, sering gagal dalam mencakup probabilitas untuk nilai ekstrim dari pergerakan valuta asing yang tidak diharapkan dan menghasilkan analisis risiko dengan error yang tinggi. VaR pada nilai ekstrim dianalisis untuk periode 1997-1998 dan 2003-2004 dengan metode Historical Simulation, GARCH dan Generalized Extreme Value Distribution. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa metode Generalized Extreme Value Distribution valid untuk mengukur risiko nilai tukar saat nilai ekstrim dengan confidence level 99%, sedangkan metode tradisional berdasarkan distribusi normal tidak valid untuk confidence level 99%, sehingga pada saat terjadi nilai ektrim metode Generalized Extreme Value Distribution dapat digunakan untuk mengukur risiko nilai tukar IDR dengan USD, JPY dan SGD.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 235/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta: Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Exchange rate Risk analysis Value at risk Risk measurement Historical simulation |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 198 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |