Text
Potensi peningkatan pembiayaan Bank Syariah dengan akad rahn menggunakan saham sebagai jaminan
Bentuk pembiayaan menggunakan aset sebagai jaminan di masyarakat umum dikenal sebagai gadai, sedangkan di dalam keuangan konvensional dikenal sebagai REPO, serta dikenal sebagai rahn di keuangan syariah. Keberadaan saham sebagai salah satu instrumen surat berharga yang bersifat likuid, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif jaminan pada akad rahn, sebagaimana sudah digunakan juga di lembaga keuangan konvensional. Potensi penggunaan saham sebagai jaminan diharapkan dapat meningkatkan nilai pembiayaan menggunakan gadai rahn pada perbankan syariah. Indikator nilai pembiayaan menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan syariah hanya di bawah 2% dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham-saham JII pada haircut 50%. Berdasarkan simulasi penurunan harga saham, penentuan nilai saham menggunakan haircut pada sisi kreditur bisa menjadi pilihan untuk menentukan nilai pembiayaan dan pengendali risiko atas penurunan harga saham serta bisa dikombinasikan dengan jangka waktu pinjaman. Ditahannya saham sebagai jaminan selama masa pinjaman, juga tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham karena volume tertinggi dalam proses penyelesaian Transaksi Bursa adalah kurang dari 10% dari saham yang dimiliki publik, sehingga ruang bagi jaminan saham masih terbuka.Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
T 259/14 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Jakarta Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia., 2014 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Shares Islam Islamic law Financing Religious aspects Islamic banking Sharia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xxiii, 106 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |