Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis fractal market hypothesis pada IHSG, indeks LQ45, Indeks Kompas 100, dan kelompok saham non-perbankan LQ45

Adler H. Manurung (Pembimbing/Promotor) - ; Putri Detie Nur Thana - ;

Konsep Efficient Market Hypothesis merupakan sebuah konsep yang sering digunakan sebagai bahan penelitian di bidang pasar modal, namun seiring dengan berjalannya waktu, muncul beberapa alternatif lain salah satunya Fractal Market Hypothesis. Berbeda dengan konsep EMH yang menyatakan bahwa pasar bersifat random, FMH menyatakan bahwa pasar memiliki perulangan pola dan menunjukkan adanya trend. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsep fraktal berlaku pada IHSG, Indeks LQ45, Indeks Kompas 100, dan Kelompok Saham non-perbankan LQ45 periode 1 Januari 2008 ? 28 Desember 2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rescaled Range Analysis dan eksponen Hurst untuk melihat karakteristik perilaku return, mengukur tingkat risiko, mengukur korelasi dan melihat dimensi fraktal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa IHSG, Indeks LQ45, Indeks Kompas 100, dan Kelompok Saham non-perbankan LQ45 periode 1 Januari 2008 ? 28 Desember 2012 tidak memiliki karakteristik random melainkan memiliki karakteristik antipersistent.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 263/13PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi 2013
Edisi-
SubjekShare valuation
Capital market
Stock return
Fractal market hypothesis
Efficient market hypothesis
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 69 p. : il, ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?