Text
Aset berbasis pasar dan hubungannya terhadap kinerja peritel : peran mediasi orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar
Dalam wacana revitalisasi pasar tradisional, aktifitas ritel yang diperankan oleh para peritel di pasar tradisional perlu memperbaiki kinerja mereka agar dapat bersaing di industri ritel pada saat ini. Kinerja tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan kapital peritel, sarana dan prasarana yang banyak dibicarakan dewasa ini, namun juga perlu adanya pranawa (insight) terhadap sumber daya yang ada didalam ruang lingkupnya. Peritel (baca: pedagang pasar tradisional) seyogyanya mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya melalui pengembangan orientasi kewirausahaan (entrepreneurial orientation) dan orientasi pasar (market orientation). Orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar menjadi salah satu kunci dalam menempatkan peritel pasar tradisional di tengah gempuran peritel modern (intertype-intratype-intercategory). Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan inkonsistensi pola hubungan antara orientasi kewirausahaan, dan orientasi pasar terhadap kinerja . Penelitian ini berupaya mengatasi inkonsistensi hubungan tersebut melalui pengujian empiris pada konteks peritel pasar tradisional. Dengan menggunakan pendekatan Resources-Advantage Theory , penelitian ini memaparkan dampak penggunaan sumber daya nirwujud terhadap kinerja peritel yang dimediasi oleh orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar. Sumber daya nirwujud yang direpresentasikan oleh aset berbasis pasar terdiri dari aset intelektual, relasional serta kombinasinya menjadi pemicu orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar. Dengan menggunakan pendekatan cross-sectional dan sampel sebanyak 315 , hasil penelitian menunjukkan peran mediasi orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan pada hubungan aset berbasis pasar terhadap kinerja. Hasil penelitian juga menunjukkan orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar merupakan proses internal yang bekerja secara berurutan (sequence) dimana orientasi pasar merupakan higher order dari orientasi kewirausahaan. Dengan melibatkan dinamika lingkungan, penelitian ini menyajikan model yang komprehensif dalam memahami penggunaan aset berbasis pasar dan hubungannya dengan kinerja melalui proses internal orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar. Ada tabel
Ketersediaan
| Call Number | Location | Available |
|---|---|---|
| D 299 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
| Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2009 |
|---|---|
| Edisi | - |
| Subjek | Marketing management Retailing Entrepreneurs Market orientation Retailer\'s performance |
| ISBN/ISSN | - |
| Klasifikasi | - |
| Deskripsi Fisik | xv, 584 p. : il. ; 30 cm. |
| Info Detail Spesifik | - |
| Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
| Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |