Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis risiko hukum dan risiko litigasi terhadap penggunaan kapal asing pada industri minyak dan gas bumi pasca diberlakukannya asas Cabotage di Indonesia

Dewi Hanggraeni (Pembimbing/Promotor) - ; Yon Riezky Prasetyo - ;

Terbitnya Undang-Undang No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2010, Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2011 serta peraturan Menteri Perhubungan No. 48 tahun 2011 tentunya membawa angin segar bagi industri pengangkutan laut di Indonesia. Namun sebaliknya hal ini membawa permasalahan baru bagi industri migas yang memerlukan kapal dengan spesifikasi khusus yang seringkali tidak dapat disediakan oleh kapal berbendera Indonesia. Permasalahan ini merupakan isu yang signifikan dalam industri migas khususnya bagi kontraktor migas maupun seluruh stakeholder yang menggunakan sarana kapal sebagai dasar untuk melakukan kegiatan migas. Investor khususnya investor di industri Migas melihat bahwa penerapan asas Cabotage ini memiliki dampak yang sangat besar bagi investasinya di Indonesia mengingat penggunaan kapal untuk kegiatan operasi maupun kegiatan pengangkutan merupakan sarana penunjang yang vital mengingat hampir seluruh kegiatannya menggunakan sarana kapal dan hampir sebagian besar belum bisa disediakan oleh kapal berbendera Indonesia yang berarti semua kegiatannya tidak dapat dilaksanakan. Hal ini tentu saja memiliki dampak pada investasi yang telah atau ditanamkannya di Indonesia, mengingat investasi di bidang Migas ini merupakan investasi yang sangat besar dengan jangka waktu pengembalian investasi yang relatif panjang pula. Dengan demikian, keengganan investor untuk berinvestasi di Indonesia justru pada akhirnya akan berdampak pada investor akhirnya memutuskan untuk tidak berinvestasi di Indonesia dan berakibat pada menurunnya perekonomian. Hal ini tentunya tidak diharapkan oleh semua pihak dimana pada awalnya asas Cabotage diterapkan untuk meningkatkan perekonomian namun pada akhirnya malah menyebabkan kontraproduktif bagi perekonomian Indonesia.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 303/13PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi 2013
Edisi-
SubjekRisk management
Risk analysis
Shipping
Foreign vessel
Domestic vessel
Cabotage
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxii, 94 p., 56 p. : 30 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?