Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis gaya pembuatan keputusan konsumen muda Suku Jawa dan Tionghoa-Indonesia di Jakarta

Bambang Wiharto (Pembimbing/Promotor) - ; Inka Devanna - ;

Gaya pembuatan keputusan konsumen didefinisikan sebagai suatu orientasi terpola, mental dan kognitif terhadap belanja dan pembelian, yang terus-menerus mendominasi pilihan konsumen. Gaya belanja yang digunakan dalam penelitian ini menyesuaikan Consumer Style Inventory (CSI) yang awalnya dikembangkan oleh Sproles dan Kendall (1986) dengan adaptasi dimensi gaya belanja dalam penelitian Tai (2005) yaitu quality consciousness, brand consciousness, fashion style entuism, personal style entuism, price & value consciousness, environmental & health consciousness, time & convenience consciouness, reliance on the mass media, shopping influences, dan brand & store loyalty. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengukuran gaya pembuatan keputusan dengan sepuluh alat ukur gaya pembuatan keputusan konsumen dapat diterapkan pada konsumen muda suku Jawa dan Tionghoa-Indonesia di Jakarta, dan mengetahui gaya berbelanja konsumen muda suku Jawa dan Tionghoa-Indonesia serta perbedaannya yang diukur berdasarkan sepuluh alat ukur gaya pembuatan keputusan. Sampel penelitian berjumlah 180 responden yang terdiri dari konsumen muda suku Jawa dan Tionghoa-Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik judgement / purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis dengan software LISREL 8.7 untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 hipotesis yang diajukan 25 diantaranya ditolak, diantaranya pada dimensi quality consciousness, brand consciousness, fashion style entuism, personal style entuism, price & value consciousness, environmental & health consciousness, time & convenience consciouness, shopping influences, dan brand & store loyalty. Selebihnya, tidak ada perbedaan dimensi gaya belanja lainnya antara konsumen suku Jawa dan Tionghoa-Indonesia.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
T 312/13PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitJakarta: Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi 2013
Edisi-
SubjekConsumer research
Consumer decision
Shopping
Consumer style inventory
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikxiv, 167 p. ; 30 cm.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?