Text
Analisis shock dalam model dinamik strukturalis perekonomian Indonesia
Dalam dekade terakhir Teori Klasik dan Teori Keynesian telah memperoleh beberapa tantangan untuk menjawab fenomena-fenomena ekonomi penting. Altematif untuk menjawab isu-isu penting tersebut adalah menggunakan Teori Model Dinamik Strukturalis (MDS). Teori MDS berusaha menjelaskan respon s hock ekonomi yang relevan ketika perusahaan-perusahaan menyesuaikan markups untuk menguasai para konsumen (pelanggan) yang membawa implikasi bagi pergerakan pasar modal, nilai tukar, pasar tenaga kerja dan pasar produk. Penelitian ini menerapkan persamaan utama dari Teori MDS dalam upaya mengkaji pengaruh shock harga saham, nilai tukar riil dan stok konsumen terhadap perekonomian di Indonesia. Bertolak dari Teori Kondisi Paritas Tingkat Bunga , penulis memasukkan tingkat bunga ke dalam model. Metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) - robust standard errors dan menggunakan data time series kwartalan selama 1997-2010. Terakhir , penulis mengkritisi Fungsi Elastisitas Solow pada pasar tenaga kerja dalam Teori Strukturalis dari Phelps. Berdasarkan studi empiris bahwa harga saham berpengaruh positif terhadap output. Kenaikan jumlah pelanggan mengakibatkan output per konsumen menurun dan biaya meningkat. Terakhir apresiasi nilai tukar riil domestik berdampak peningkatan perekonomian, temuan ini sejalan dengan Phelps (2006). Kesimpulan mengenai dampak nilai tukar ini berbeda dengan teori-teori ekonomi intemasional yang ada. Namun demikian, sebenamya pengaruh inflasi lebih dominan daripada nilai tukar di Indonesia. Selanjutnya hasil estimasi lebih mendalam menyatakan bahwa depresiasi nilai tukar nominal mata uang domestik berpengaruh positif terhadap perekonomian. Oleh karena itu penulis mengajukan usulan perbaikan untuk dominant eigenvalue pada Sistim Dinamik 3 x 3 dalam Teori MDS. Berdasarkan studi teoritis bahwa Fungsi Elastisitas Solow adalah Fungsi Permintaan Faktor Produksi (Tenaga Kerja) Hicksian. Studi teoritis berikutnya adalah melakukan derivasi terhadap fungsi keuntungan perusahaan , hasilnya adalah Fungsi Permintaan Faktor Produksi (Tenaga Kerja) Marshallian. Oleh sebab itu upah riil berhubungan negatif dengan kesempatan kerja pada fungsi permintaan tenaga kerja. Demikian juga Teori Shirking dan studi empiris pasar tenaga kerja di Indonesia mendukung kritik yang diajukan penulis. Penelitian ini hanya menerapkan sebagian dari Teori MDS, untuk melakukan studi secara menyeluruh dan mendalam maka diperlukan kemampuan membangun perangkat lunak . Penguasaan pengetahuan mengenai Teori Dominant Ei ge n value dan Teori Matematika Bifurkasi (Bffurcation The ory) akan lebih baik .Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
D 320 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia., 2012 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Share price Exchange rate Economics Consumer stock Keynes theory |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xi, 117 p. : il. ; 30 cm. |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |