Text
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh insentif ekspropriasi yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali terhadap kebijakan akrual diskresioner. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi dari transaksi hubungan istimewa, keberadaan pengendali dalam manajemen, efektifitas Dewan Komisaris dan Komite Audit, serta besamya kepemilikan terbesar kedua. Penelitian ini dilakukan dalam lingkup perusahaan publik yang terdaftar pada bursa. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian secara regresi. Beberapa kontribusi dari penelitian ini adalah memperluas penyelidikan yang telah dilakukan Sandjaya (2010) sebelumnya, dengan menyelidiki antara lain: (i) besamya manfaat pribadi yang mungkin diperoleh pengendali melalui tindakan ekspropriasi; (ii) peran keberadaan pengendali dalam manajemen; (iii) transaksi hubungan is timewa pada saat pengendali memiliki insetif untuk melakukan ekspropriasi; (iv) peran pemegang saham terbesar kedua pada saat pengendali memiliki insentif untuk melakukan ekspropriasi; dan (v) peran tata kelola perusahaan dalam menekan pengaruh insentif ekspropriasi yang dimiliki pengendali. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa cash-flow leve rag e berpengaruh negatif terhadap akrual diskresioner. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan akrual atas diskresi manajemen untuk menurunkan Jaba terjadi pada saat insentif ekspropriasi pengendali tinggi. Kondisi ini diperkuat dengan banyaknya Direksi penandatangan Surat Pernyataan Direksi atas Tanggung Jawab Laporan Keuangan yang masih terkait dengan pengendali. Namun, transaksi hubungan istimewa, peran pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit, serta kepemilikan terbesar kedua, terbukti tidak memperkuat atau memperlemah pengaruh tersebut. Sementara itu, pengujian sensitivitas memberikan hasil yang berbeda. Pertama, pada saat rentang perbedaan hak kontrol dan hak aliran kas tinggi dan gabungan efektifitas Dewan Komisaris dan Komite Audit juga tinggi, mempengaruhi kebijakan akrual diskresioner yang menurunkan laba. Kedua, keterkaitan Direksi dan Komisaris dengan pengendali terbukti tidak memperkuat pengaruh insentif ekspropriasi terhadap pengelolaan laba . Ketiga, transaksi penjualan pada hubungan istimewa memperkuat pengaruh negatif cash-flow levera ge terhadap akrual diskresioner. Ada tabel
Call Number | Location | Available |
---|---|---|
D 337 | PSB lt.2 - Karya Akhir | 1 |
Penerbit | Depok: Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2011 |
---|---|
Edisi | - |
Subjek | Management control Shareholder Cash flow Leverage Audit committees Related party transaction Board of commissioners Eaernings management |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | - |
Deskripsi Fisik | xii, 153 p. : il. ; 30 cm |
Info Detail Spesifik | - |
Other Version/Related | Tidak tersedia versi lain |
Lampiran Berkas | Tidak Ada Data |