Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Analisis anggaran pemerintah (APBN dan APBN-P) dalam perspektif demokrasi multipartai dan koalisa

Badikenita - ; Priyono Tjiptoherijanto (Pembimbing/Promotor) - ;

Perubahan sistem demokrasi yang te1jadi di Indonesia berdampak terhadap perubahan sistem politik dan ekonomi Indonesia. Perubahan sistem politik terlihat dari adanya perubahan hubungan antara eksekutif dan legislatif yang juga berimplikasi pada terbentuk koalisi partai. Koalisi ini disadari sebagai salah satu cam untuk memperkecil beberapa masalah yang mungkin te1jadi dalam sistem presidensial, terutama ketika dikombinasikan dengan sistem multipartai. Bagaimanapun intervensi legislatif dalam kegiatan ekonomi akan turut mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil pemerintah. Perubahan sistem politik juga diikuti dengan reformasi di bidang keuangan negara (atau anggaran) dalam proses perubahan menuju kemakmuran penduduk yang lebih baik. Refonnasi anggaran yang sudah dilakukan (yaitu anggaran berbasis kinerja) tidaklah semudah yang dibayangkan, terutama terkait dengan tarik ulur antara eksekutif dan legislatif di saat pembahasan, dan pengesahan anggaran (APBN dan APBN-P). Dalam pengesahan APBN akan berakibat pada besaran anggaran yang disetujui pada tahun selanjutnya. Perlu disadari bahwa semakin cepat suatu anggaran (APBN dan APBN-P) disahkan oleh kedua belah pihak (eksekutif dan legislatif) maka akan mendorong penyerapan atau kinerja anggaran menjadi lebih cepat dan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dampak koalisi parpol di legislatif dalam mendorong persetujuan anggaran pendapatan dan belanja pada APBN dan APBN-P Selanjutnya akan dilakukan estimasi dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data time series tahun 1982-2011. Dari hasil estimasi ditemukan bahwa jumlah partai politik yang ada diparlemen, koalisi yang terbentuk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat persetujuan anggaran pendapatan dan belanja pada APBN dan APBN-P. Persetujuan Pajak berpengaruh positif terhadap persetujuan anggaran pendapatan pada APBN dan APBN-P. Sementara tingkat kemiskinan tidak berpengaruh signifikan dalam persetujuan anggaran belanja pada APBN dan APBN-PAda tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
D 354PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2013
Edisi-
SubjekBudget
Government finance
Ordinary least square
Political party
Government budgets
Coalition
Multiparty systems
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikx, 118 p. : il. ; 30 cm
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?