Logo

Pusat Sumber Belajar FEB UI

  • FAQ
  • Berita
  • Rooms
  • Bantuan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
  • Search
  • Google
  • Advanced Search
*sometimes there will be ads at the top, just scroll down to the results of this web
No image available for this title

Text

Modal, mutu modal manusia dan kemajuan teknologi analisis pertumbuhan ekonomi sektoral 1976-1990 dengan pendekatan fungsi produksi-meta diajukan oleh Diah Widyawati

Widyawati, Diah - ;

Kebijakan pembangunan yang bias ke sektor manufaktur harus didukung oleh kinerja yang lebih baik dari sektor tersebut. Karenanya perlu dilihat kualitas input dan parameter-parameter produksi di tiap sektor. Skripsi ini bertujuan melihat kondisi input, output dan parameter produksi di sembilas sektor perekonomian Indonesia dan menentukan alokasi faktor produksi dalam kurun waktu 1976-1990. Model fungsi produksi-meta yang bersifat translog digunakan sebagai pendekatan karena dapat memperhitungkan perbedaan kondisi antar sektor dan mengindentifikasikan skala produksi dan kemajuan teknologi. Sebagai variabel input digunakan stok modal, tenaga kerja dan mutu modal manusia. Untuk menghasilkan dugaan yang tidak bias dan efisien digunakan teknik Seemingly Unrelated Regression dalam proses pendugaan. Studi ini menunjukkan terjadinya penurunan kualitas input, produktivitas total dan skala produksi terutama di hampir semua sektor. Umumnya kemajuan teknologi yang terjadi bersifat hemat modal atau intensif tenaga kerja. Di sektor-sektor yang padat modal mengalami skala produksi yang meningkat, sedangkan di sektor-sektor yang padat karya umumnya mengalami skala produksi yang menurun. Sektor manufaktur masih memiliki keunggulan dibandingkan sektor lain karena kualitas sumber daya manusianya meningkat dan laju pertumbuhan produktivitas total positif. Skala produksi di sektor manufaktur relatif tinggi dibandingkan sektor padat karya lainnya. Sektor pertanian mengalami penurunan dalam kualitas mutu modal manusia dan produktivitas tatalnya memburuk. Sedangkan di sektor jasa terjadi penurunan kualitas modal dan mutu modal manusianya. Walaupun produktivitas total masih menurun tetapi penurunannya kian mengecil. Alokasi investasi menunjukkan modal lebih menguntungkan jika dialokasikan ke sektor manufaktur dan mutu modal manusia ke sektor jasa. Kondisi input dan parameter produksi menuntujukkan membaiknya kinerja sektor industri tidak diikuti sektor lainnya sehingga terjadi keseimbangan sektoral dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk itu kebijakan yang sebaiknya ditempuh adalah meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan jasa dengan meningkatkan mutu modal manusia di kedua sektor tersebut.Ada tabel


Ketersediaan

Call NumberLocationAvailable
4434PSB lt.2 - Karya Akhir1
PenerbitDepok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1996
Edisi-
SubjekPersonnel Management
Capital
ISBN/ISSN-
Klasifikasi-
Deskripsi Fisikix, 102 p. 29 cm & lamp.
Info Detail Spesifik-
Other Version/RelatedTidak tersedia versi lain
Lampiran BerkasTidak Ada Data

Pencarian Spesifik
Where do you want to share?